Kepala Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II Amuntai Dwi Hatono beserta jajaran mengikuti 'teleconferensi media gathering' dalam kegiatan rapat koordinasi teknis pemasyarakatan di Jakarta.

Bertempat di Aula Lapas kelas IIb Amuntai, Kalapas beserta jajaran menyaksikan jalannya kegiatan rakor yang disiarkan live  dan diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas diseluruh tanah air sebagai upaya kolaborasi mendukung resolusi pemasyarakatab 2020.

"Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui program kerja pemasyarakatan, kita bekerja sama dengan media massa membuka diri kepada masyarakat, " ujar Kepala Lapas kelas IIb Amuntai, Dwi Hartono di Kota Amuntai, Kamis.
 
Menyaksikan dan ikut serta pada kegiatan teleconference media gathering yang dilaksanakan Ditjen PAS Kemenkum HAM di Jakarta. (Antaranews Kalsel/Humas Lapas Amuntai/Eddy A)

Dwi mengatakan, Teleconference Media Gathering yang dilaksanakan dari Kantor Pusat Kementerian Hukum dan HAM RI Ditjen Pemasyarakatan untuk memaparkan resolusi pemasyarakatan 2020 secara terbuka karena juga bekerja sama dengan melibatkan awak media.

Pada teleconference di sampaikan sambutan dari Ditjen Pemasyarakatab Sri Puguh Budi Utami yang diantaranya memaparkan pencapaian resolusi 2020

Sri menyampaikan upaya Kemenkum HAM RI mendorong 681 satker pemasyarakatan untuk mendapatkan predikat WBK/ WBBM.

"Pembangunan integritas internal di pemasyarakatan menuju integritas secara nasional," katanya. 

Juga.disampaikan beberapa UPT lapas atau Rutan percontohan dibeberapa daerah yang sudah meningkatkan pelayanan dalam kegiatan pasyarakatan.
 
Kalapas kelas IIb Amuntai Dwi Hartono. (Antaranews Kalsel/Humas Lapas Amuntai/Eddy A)

Seperti pemberian makanan siap saji di UPT pemasyarakatan Tangerang dan Nusa Kambangan. Upaya mendukung ketahanan pangan melalui proyek penanaman dilahan 100 hektar.

"Kita mewujudkan ketahanan pangan di lembaga pemasyarakatan terbuka yang ada di Clangir, Nusa Kambangan dan Kendal," kata Ditjen PAS di acara Media Gathering tersebut.

Dalam 15 resolusi tersebut juga dilaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di seluruh Lapas dan Rutan.

Kemenkum HAM akan mewujudkan zero overstaying tahanan  dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 336 tahanan meninggal dunia.

Peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikat kepada warga binaan

Dwi menjelaskan, dalam rangka menerapkan 15.resolusi di 2020 Lapas kelas II Amuntai menyiapkan enam kegiatan untuk kemandirian,  bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Dinas Perikanan, Balai Latihan Kerja

"Insya Allah bulan depan, pelatihan keterampilan kerja dilaksanakan serentak untuk keenam kegiatan kemandirian tersebut," kata Dwi.

Kemenkum HAM akan berupaya meningkatkan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi kepada 35.860 narapidana diaeluruh Lapas/Rutan di Indonesia.
 
Lapas IIb Amuntai di Kelurahan Sungai Malang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel. (Antaranews Kalsel/Humas Lapas Amuntai/Eddy A)

Dalam upaya mengatasi kelebihan jumlah penghuni (over kapasitas) Lapas dan Rutan
Pada 2020 ini Kemenkum HAM akan memberikan remisi kepada sebanyak 288.530 warga binaan.

"Dengan pemberian remisi diharapkan warga binaan cepat untuk bebas, termasuk di Lapas Amuntai," kata Dwi.

Selain itu, lanjutnya lapas dan rutan juga akan melaksanakan program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB) kepada 69.358 warga binaan.

Adapun 15 poin Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan lainnya yakni Pemberian rehabilitasi medis dan sosial kepada 21.540 narapidana pengguna narkotika.

Mewujudkan penyelesaian overcrowding; meningkatkan PNBP sebesar Rp7 milyar;
Pembentukan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan pada tiap wilayah dan
Menyelenggarakan sekolah mandiri bagi anak merdeka belajar pada 19 LPKA;

Selain itu, lanjutnya, mewujudkan revitalisasi pengelolaan basan dan baran pada 64 Rupbasan; dan mengantarkan 48 narapidana teroris berikrar kesetiaan kepada NKRI.

Berikut video wawancara dengan Kepala Lapas kelas IIb Amuntai, Dwi Hartono:




 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020