Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong merealisasikan optimasi 2.903 hektare lahan rawa dari target 3.200 hektare sebagai upaya meningkatkan produksi padi.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distan Kabupaten Tabalong Suaidi mengatakan optimasi lahan rawa yang direalisasikan 2019 ini melalui Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).
Optimasi berupa perbaikan kondisi infrastruktur lahan dengan prioritas perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau membangun pintu air di wilayah Selatan Tabalong.
"Melalui optimasi lahan rawa diharapkan bisa meningkatkan produksi pertanian," jelas Suaidi.
Lahan rawa yang masuk program optimasi tersebar di Kecamatan Kelua, Pugaan, Banua Lawas dan Muara Harus.
Sementara itu realisasi produksi.padi di Kabupaten Tabalong capai 166,6 ribu ton atau 103 persen dari target 161 ribu ton pada 2019.
Dengan realisasi produktivitas sebesar 4,6 ton per hektare dan 2020 target bisa lebih dari 4,7 ton per hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Distan Kabupaten Tabalong Suaidi mengatakan optimasi lahan rawa yang direalisasikan 2019 ini melalui Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).
Optimasi berupa perbaikan kondisi infrastruktur lahan dengan prioritas perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau membangun pintu air di wilayah Selatan Tabalong.
"Melalui optimasi lahan rawa diharapkan bisa meningkatkan produksi pertanian," jelas Suaidi.
Lahan rawa yang masuk program optimasi tersebar di Kecamatan Kelua, Pugaan, Banua Lawas dan Muara Harus.
Sementara itu realisasi produksi.padi di Kabupaten Tabalong capai 166,6 ribu ton atau 103 persen dari target 161 ribu ton pada 2019.
Dengan realisasi produktivitas sebesar 4,6 ton per hektare dan 2020 target bisa lebih dari 4,7 ton per hektare.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020