Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, apresiasi tidakan Organisasi Sosial, Sahabat Balangan Centre (SBC) yang tak henti-hentinya membantu warga.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Balangan, Srie Huriyati, Jumat (31/1) di Paringin, setelah melihat kegiatan SBC membawa pasien anak yang didiagnosa terkena Jantung Bocor ke rumah sakit tujuan.
"Kegiatan SBC tak pernah terhenti, padahal mereka tak mendapat gaji dan tak mendapatkan keuntungan atas kegiatan tersebut, diantaranya bagi sembako bulanan, beasiswa, bangun rumah, dan kini bantu anak warga tak mampu yang di diagnosa jantung bocor," paparnya.
Tak dapat dipungkiri, kegiatan kepedulian terhadap issue sosial dimasyarakat sangatlah dibutuhkan, terutama bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.
Meskipun semua warga Balangan telah dijaminkan melalui program JKN-KIS BPJS, akan tetapi tentu warga tetap membutuhkan bantuan, terutama biaya hidup dan biaya lainnya selama perawatan.
Seperti saat ini, anak Purahina Arrahmah (6) penderita kelainan jantung asal Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, yang berasal dari warga kalangan bawah.
"Purahina Arrahmah harus menjalani pemeriksaan hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin, dan kini harus dilakukan tindakan di luar pulau, antaranya di Jakarta ataupun Surabaya," jelasnya.
Sahabat Balangan Centre (SBC) bahkan melakukan pendampingan selama di Banjarmasin, mulai dari akomodasi, konsumsi hingga kebutuhan lainnya.
Kini SBC menunggu keyakinan keluarga pasien jika memang bersedia, maka SBC akan melaksanakan penggalangan dana demi membantu warga.
"Semoga kegiatan seperti ini, akan terus berlanjut dan juga mampu kita lakukan demi meringankan beban warga disekitar kita," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Balangan, Srie Huriyati, Jumat (31/1) di Paringin, setelah melihat kegiatan SBC membawa pasien anak yang didiagnosa terkena Jantung Bocor ke rumah sakit tujuan.
"Kegiatan SBC tak pernah terhenti, padahal mereka tak mendapat gaji dan tak mendapatkan keuntungan atas kegiatan tersebut, diantaranya bagi sembako bulanan, beasiswa, bangun rumah, dan kini bantu anak warga tak mampu yang di diagnosa jantung bocor," paparnya.
Tak dapat dipungkiri, kegiatan kepedulian terhadap issue sosial dimasyarakat sangatlah dibutuhkan, terutama bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.
Meskipun semua warga Balangan telah dijaminkan melalui program JKN-KIS BPJS, akan tetapi tentu warga tetap membutuhkan bantuan, terutama biaya hidup dan biaya lainnya selama perawatan.
Seperti saat ini, anak Purahina Arrahmah (6) penderita kelainan jantung asal Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, yang berasal dari warga kalangan bawah.
"Purahina Arrahmah harus menjalani pemeriksaan hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin, dan kini harus dilakukan tindakan di luar pulau, antaranya di Jakarta ataupun Surabaya," jelasnya.
Sahabat Balangan Centre (SBC) bahkan melakukan pendampingan selama di Banjarmasin, mulai dari akomodasi, konsumsi hingga kebutuhan lainnya.
Kini SBC menunggu keyakinan keluarga pasien jika memang bersedia, maka SBC akan melaksanakan penggalangan dana demi membantu warga.
"Semoga kegiatan seperti ini, akan terus berlanjut dan juga mampu kita lakukan demi meringankan beban warga disekitar kita," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020