Sebanyak 200 mahasiswa Angkatan I Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Kalimantan Selatan melakukan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kehadiran ratusan mahasiswa berasal dari berbagai program studi S1 Farmasi, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S1 Psikologi, S1 Teknik Sipil, S1 Arsitektur, dan S1 Informatika itu diterima langsung Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah, Kamis (30/1).
Para mahasiswa yang akan melakukan KKN sejak 30 Januari hingga 28 Pebruari 2020 tersebut akan ditempatkan menyebar di 22 desa di Kecamatan Anjir Pasar dan Jejangkit.
Di wilayah Kecamatan Anjir Pasar jumlah mahasiswa yang ditempatkan 135 orang dengan desa yang menjadi sasaran Andaman, Andaman II, Anjir Pasar Kota, Anjir Pasar Kota II, Anjir Pasar Lama, Seberang Pasar, Seberang Pasar II, Banyiur, Barunai Baru, Gandaria, Gandaraya, Hilir Mesjid, Mentaren, Pandan Sari, dan Danau Karya.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Jejangkit berjumlah 65 orang mahasiswa dengan desa yang menjadi tujuan Cahaya Baru, Sampurna, Bahandang, Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar, Jejangkit Barat, dan Jejangkit Timur.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS atas nama masyarakat dan Pemkab Batola mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan para dosen pembimbing yang telah berkenan memilih dan menjadikan Batola sebagai tempat pelaksanaan praktik KKN.
"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas adanya program KKN karena dinilai akan memberikan manfaat sangat besar kepada masyarakat, khususnya dari kalangan akademisi yang sangat diperlukan dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),"ungkapnya.
Di kesempatan penerimaan itu, bupati menguraikan tentang Visi Pembangunan Kabupaten Barito Kuala yakni Batola Setara (Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera).
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan tersebut, urai bupati, Pemkab Batola menetapkan sasaran strategis pembangunan, yang salah satu skenario yang diupayakan adalah berusaha menempatkan masyarakatnya sebagai subyek sekaligus obyek dalam pembangunan, mengingat totalitas muara pembangunan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
Terkait kegiatan KKN yang dilaksanakan, bupati berharap kepada para mahasiswa untuk dapat lebih memacu peningkatan kesadaran dan nilai partisipasi masyarakat dari para mahasiswa yang ditempatkan.
Terutama dalam rangka ikut memacu tumbuhkembangnya kesadaran masyakarat untuk turut mendukung kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan dan program pembangunan dan sosial kemasyarakatan, baik yang dilaksanakan Pemerintah Pusat, Provinsi Kalsel, terlebih lagi yang dilakukan Pemkab Batola termasuk diharapkan dapat mendorong peningkatan nilai partisipasi aktif masyarakat.
Praktik KKN ini ditandai serah terima mahasiswa disertai penandatanganan MoU antara Rektor UMB H Ahmad Khairuddin dengan Bupati Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Serah terima mahasiswa KKN juga dihadiri SKPD terkait, para anggota forkopimda/mewakili, camat dan kades yang menjadi tempat sasaran serta pihak UMB di antaranya Wakil Rektor 1 Alfian Mauricefle dan Wakil Rektor 3 Hj Musphyanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kehadiran ratusan mahasiswa berasal dari berbagai program studi S1 Farmasi, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S1 Psikologi, S1 Teknik Sipil, S1 Arsitektur, dan S1 Informatika itu diterima langsung Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah, Kamis (30/1).
Para mahasiswa yang akan melakukan KKN sejak 30 Januari hingga 28 Pebruari 2020 tersebut akan ditempatkan menyebar di 22 desa di Kecamatan Anjir Pasar dan Jejangkit.
Di wilayah Kecamatan Anjir Pasar jumlah mahasiswa yang ditempatkan 135 orang dengan desa yang menjadi sasaran Andaman, Andaman II, Anjir Pasar Kota, Anjir Pasar Kota II, Anjir Pasar Lama, Seberang Pasar, Seberang Pasar II, Banyiur, Barunai Baru, Gandaria, Gandaraya, Hilir Mesjid, Mentaren, Pandan Sari, dan Danau Karya.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Jejangkit berjumlah 65 orang mahasiswa dengan desa yang menjadi tujuan Cahaya Baru, Sampurna, Bahandang, Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar, Jejangkit Barat, dan Jejangkit Timur.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS atas nama masyarakat dan Pemkab Batola mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan para dosen pembimbing yang telah berkenan memilih dan menjadikan Batola sebagai tempat pelaksanaan praktik KKN.
"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas adanya program KKN karena dinilai akan memberikan manfaat sangat besar kepada masyarakat, khususnya dari kalangan akademisi yang sangat diperlukan dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),"ungkapnya.
Di kesempatan penerimaan itu, bupati menguraikan tentang Visi Pembangunan Kabupaten Barito Kuala yakni Batola Setara (Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera).
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan tersebut, urai bupati, Pemkab Batola menetapkan sasaran strategis pembangunan, yang salah satu skenario yang diupayakan adalah berusaha menempatkan masyarakatnya sebagai subyek sekaligus obyek dalam pembangunan, mengingat totalitas muara pembangunan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
Terkait kegiatan KKN yang dilaksanakan, bupati berharap kepada para mahasiswa untuk dapat lebih memacu peningkatan kesadaran dan nilai partisipasi masyarakat dari para mahasiswa yang ditempatkan.
Terutama dalam rangka ikut memacu tumbuhkembangnya kesadaran masyakarat untuk turut mendukung kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan dan program pembangunan dan sosial kemasyarakatan, baik yang dilaksanakan Pemerintah Pusat, Provinsi Kalsel, terlebih lagi yang dilakukan Pemkab Batola termasuk diharapkan dapat mendorong peningkatan nilai partisipasi aktif masyarakat.
Praktik KKN ini ditandai serah terima mahasiswa disertai penandatanganan MoU antara Rektor UMB H Ahmad Khairuddin dengan Bupati Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Serah terima mahasiswa KKN juga dihadiri SKPD terkait, para anggota forkopimda/mewakili, camat dan kades yang menjadi tempat sasaran serta pihak UMB di antaranya Wakil Rektor 1 Alfian Mauricefle dan Wakil Rektor 3 Hj Musphyanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020