Sekretaris DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Rosa Syahrum mengatakan, setelah dilantik Agustus 2019, DPRD Batola periode 2019-2024, telah melaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya menggelar rapat-rapat kerja intern fraksi-fraksi, rapat kerja intern antar komisi dengan Bapemperda, menggelar raker komisi-komisi dengan masing-masing mitra kerja, hingga menggelar reses dalam upaya penjaringan aspirasi konstituen.
“Sebenarnya DPRD Batola sudah dua kali melaksanakan reses. Pertama dilaksanakan bulan November 2019 dan kedua pada Januari 2020,” ucap Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam apel yang dihadiri Pj Sekda H Abdul Manaf, para pejabat eselon II, III, IV dan para pelaksana, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (13/1).
Sekwan yang akrap disapa Pak Oca itu mengatakan, reses dilaksanakan dalam upaya penjaringan aspirasi terhadap masing-masing konstituen.
Hasilnya, sebut dia, akan dikompilasikan untuk bahan pokok-pokok pikiran DPRD guna dijadikan masukan dan disinkronisasikan dengan program-program pada saat Bapelitbang akan membuat RKPD pada pelaksanaan Musrenbang untuk tahun anggaran 2021.
Sebelumnya, Oca juga menguraikan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan di DPRD Batola.
Sejumlah kegiatan itu, sebut dia, di antara seperti melaksanakan pelantikan terhadap 35 anggota DPRD Batola periode 2019-2025, pembentukan fraksi-fraksi dan alat-alat kelengkapan dewan seperti pembentukan pimpinan, banmus, badan anggaran, komisi-komisi, badan pebentukan peraturan daerah (Bapemperda) serta badah kehormatan.
Di hadapan seluruh peserta apel, Oca menjelaskan, anggora DPRD Batola periode 2019-2024 berjumlah 35 orang yang berasal dari 8 parpol masing-masing 16 orang dari Partai Golkar, 4 orang dari PKS, masing-masing 3 orang dari Gerindera, PKB, PAN dan PDIP serta 2 orang dari Nasdem dan 1 orang dari PPP.
Terkait pembentukan fraksi, Sekretaris DPRD Batola itu menyebut, sesuai Permen-PAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota maka pembentukan fraksi minimal anggotanya berjumlah 3 orang.
Mengacu ketentuan tersebut, terang Oca, maka PPP yang memiliki anggota 1 orang memilih bergabung dengan Golkar dan Nasdem yang beranggota 2 orang memilih bergabung dengan PKB.
Sedangkan parpol lainnya, terang dia, membentuk fraksi masing-masing sehingga jumlah fraksi di DPRD Batola terdapat 6 fraksi masing-masing Fraksi Golkar, PKS, Gerindera, PKB, PAN dan PDIP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Sebenarnya DPRD Batola sudah dua kali melaksanakan reses. Pertama dilaksanakan bulan November 2019 dan kedua pada Januari 2020,” ucap Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam apel yang dihadiri Pj Sekda H Abdul Manaf, para pejabat eselon II, III, IV dan para pelaksana, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (13/1).
Sekwan yang akrap disapa Pak Oca itu mengatakan, reses dilaksanakan dalam upaya penjaringan aspirasi terhadap masing-masing konstituen.
Hasilnya, sebut dia, akan dikompilasikan untuk bahan pokok-pokok pikiran DPRD guna dijadikan masukan dan disinkronisasikan dengan program-program pada saat Bapelitbang akan membuat RKPD pada pelaksanaan Musrenbang untuk tahun anggaran 2021.
Sebelumnya, Oca juga menguraikan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan di DPRD Batola.
Sejumlah kegiatan itu, sebut dia, di antara seperti melaksanakan pelantikan terhadap 35 anggota DPRD Batola periode 2019-2025, pembentukan fraksi-fraksi dan alat-alat kelengkapan dewan seperti pembentukan pimpinan, banmus, badan anggaran, komisi-komisi, badan pebentukan peraturan daerah (Bapemperda) serta badah kehormatan.
Di hadapan seluruh peserta apel, Oca menjelaskan, anggora DPRD Batola periode 2019-2024 berjumlah 35 orang yang berasal dari 8 parpol masing-masing 16 orang dari Partai Golkar, 4 orang dari PKS, masing-masing 3 orang dari Gerindera, PKB, PAN dan PDIP serta 2 orang dari Nasdem dan 1 orang dari PPP.
Terkait pembentukan fraksi, Sekretaris DPRD Batola itu menyebut, sesuai Permen-PAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota maka pembentukan fraksi minimal anggotanya berjumlah 3 orang.
Mengacu ketentuan tersebut, terang Oca, maka PPP yang memiliki anggota 1 orang memilih bergabung dengan Golkar dan Nasdem yang beranggota 2 orang memilih bergabung dengan PKB.
Sedangkan parpol lainnya, terang dia, membentuk fraksi masing-masing sehingga jumlah fraksi di DPRD Batola terdapat 6 fraksi masing-masing Fraksi Golkar, PKS, Gerindera, PKB, PAN dan PDIP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020