Puluhan massa yang mengatas namakan dari LSM Anak Kaki Gunung Sebatung (Akgus) menggelar aksi demo ke halaman kantor DPRD Kotabaru guna menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya mempertanyakan kelanjutan pembangunan Rumah Sakit di Stagen, Senin.

Aksi damai diikuti sejumlah tukang becak dengan membawa berbagai famplet yang berisi tuntutan warga terkait optimalisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit Pangeran Jaya Sumitra.

Koordinator aksi, Herdiyandi di hadapan sejumlah anggota dewan yang dipimpin Wakil DPRD Kotabaru Muhammad Arif, dalam orasinya menyebutkan beberapa aspirasi diantaranya terkait Kelanjutan pelaksaan proyek Rumah Sakit Daerah Tipe B di Stagen Kotabaru.

"Kami Meminta penjelasan tentang Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra dari Tipe C menjadi Tipe D. Selanjutnya, meminta penjelasan tentang keberadaan dokter anak yang informasinya memijam dokter anak dari Tanah Bumbu," katanya.

Masih terkait permasalahan kesehatan bagi masyarakat, massa yang menggelar aksinya dikawal personil gabungan dari Polres Kotabaru, Kodim 104 Kotabaru dan Satpol PP itu juga Meminta penjelasan terkait pelayanan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu (miskin).

Oleh karenanya, kepada para wakil rakyat dapat menggelar rapat dengar pendapat (hearing) guna membahas permasalahan tersebut, tentunya dengan menghadirkan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan bersama jajaranya, Direktur RSUD P. Jaya Semitra Kotabaru bersama jajaranya, Kepala Dinas Sosial dan IDI Kotabaru.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Muhammad Arif dalam jawaban lisanya kepada pendemo menyampaikan terima kasih telah menyalurkan aspirasinya secara tertib.

"Apa yang disamapaikan dalam aksi damai ini khususnya mengenai Rumah Sakit, kita (legislatif) telah menganggarkannya di 2020," kata Arif seraya menambahkan terkait pelayanan Rumah Sakit pimpinan telah menyerahkan kepada Komisi III DPRD Kotabaru untuk menggelar hearing.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020