Mulai tahun 2020 ini, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) secara khusus akan membina para sukarelawan jalan raya dalam program "traffic hero" atau pahlawan lalu lintas.
"Jadi kami saat ini tengah mendata orang-orang yang sehari-hari sering membantu kelancaran lalu lintas dan juga mendukung keselamatan di jalan raya untuk dibina," ujar Kepala PT Jasa Jaharja Cabang Kalimantan Selatan M Zulham Pane di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, warga yang secara sukarela dan ikhlas bekerja di tengah hiruk pikuk kepadatan arus kendaraan tersebut patut diapresiasi, karena selama ini peran mereka begitu besar membantu kelancaran lalu lintas.
"Seperti di kota Banjarmasin, di perempatan jalan kerap ditemukan orang-orang membantu mengatur lalu lintas. Terlebih di saat lampu lalu lintas padam, kehadiran mereka sangat berarti bagi pengguna jalan," tutur Zulham.
Tak hanya pengatur lalu lintas, tambahnya, aktivitas para pemungut paku di jalan juga menjadi perhatian Jasa Raharja, karena, jasa mereka begitu besar untuk keselamatan pengendara.
Zulham menyatakan, tahun ini pihaknya meningkatkan aksi investasi sosial sebagai bagian dari program bina lingkungan sekaligus upaya Jasa Raharja mencoba untuk mengurangi terjadinya kecelakaan.
Mengingat sepanjang 2019 lalu, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kalsel yang pada akhirnya meningkatkan jumlah klaim santunan yang dibayarkan.
Jasa Raharja menggelontorkan Rp23,9 miliar untuk menyantuni korban kecelakaan di Kalsel atau ada peningkatan 22,76 persen atau sebesar Rp4,5 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp19,4 miliar.
"1 Januari 2020 Jasa Raharja berusia 59 tahun. Dengan tema Jasa Raharja Hadir Melindungi Bangsa, semangat dari tema ini kami terus berupaya meningkatkan kemampuan di bidang human capital serta pelayanan yang lebih baik dalam melayani korban kecelakaan dengan proses klaim santunan mudah dan cepat," ujar Zulham.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Jadi kami saat ini tengah mendata orang-orang yang sehari-hari sering membantu kelancaran lalu lintas dan juga mendukung keselamatan di jalan raya untuk dibina," ujar Kepala PT Jasa Jaharja Cabang Kalimantan Selatan M Zulham Pane di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, warga yang secara sukarela dan ikhlas bekerja di tengah hiruk pikuk kepadatan arus kendaraan tersebut patut diapresiasi, karena selama ini peran mereka begitu besar membantu kelancaran lalu lintas.
"Seperti di kota Banjarmasin, di perempatan jalan kerap ditemukan orang-orang membantu mengatur lalu lintas. Terlebih di saat lampu lalu lintas padam, kehadiran mereka sangat berarti bagi pengguna jalan," tutur Zulham.
Tak hanya pengatur lalu lintas, tambahnya, aktivitas para pemungut paku di jalan juga menjadi perhatian Jasa Raharja, karena, jasa mereka begitu besar untuk keselamatan pengendara.
Zulham menyatakan, tahun ini pihaknya meningkatkan aksi investasi sosial sebagai bagian dari program bina lingkungan sekaligus upaya Jasa Raharja mencoba untuk mengurangi terjadinya kecelakaan.
Mengingat sepanjang 2019 lalu, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kalsel yang pada akhirnya meningkatkan jumlah klaim santunan yang dibayarkan.
Jasa Raharja menggelontorkan Rp23,9 miliar untuk menyantuni korban kecelakaan di Kalsel atau ada peningkatan 22,76 persen atau sebesar Rp4,5 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp19,4 miliar.
"1 Januari 2020 Jasa Raharja berusia 59 tahun. Dengan tema Jasa Raharja Hadir Melindungi Bangsa, semangat dari tema ini kami terus berupaya meningkatkan kemampuan di bidang human capital serta pelayanan yang lebih baik dalam melayani korban kecelakaan dengan proses klaim santunan mudah dan cepat," ujar Zulham.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020