Unit Buser Polsek Banjarmasin Tengah berupaya mengejar pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan Penginapan Melayu, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang terjadi pada Senin (6/1) malam, sekitar pukul 23.45 Wita.
"Saat ini anggota sudah di lapangan dan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan tersebut," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi Sik di Banjarmasin, Selasa.
Pengeroyokan terhadap korban bernama Wahyu (22) warga Jalan Ratu Zaleha Gang Pro Xl Kel. Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur itu berawal, saat korban bersama temannya berada di Lantai 2 Penginapan Melayu kamar 208.
Tiba-tiba para pelaku datang diantaranya membawa senjata tajam. Melihat kedatangan para tersangka, korban berupaya menyelamatkan diri dengan lari. Tidak ingin korbannya lepas, pelaku langsung mengejar hingga di depan penginapan Melayu.
"Di depan penginapan tersebut, pelaku langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama. Di antara para pelaku, ada yang menggunakan senjata tajam untuk menusuk korban hingga mengenai rusuk sebelah kanan tepatnya di bawah ketiak," kata Irwan.
Baca juga: Polsek Banteng tangkap pelaku pengeroyokan di dekat gereja
Baca juga: Polsek "Banteng" ringkus dua pria pengangguran lakukan penganiayaan gunakan Sajam
Baca juga: Satu dari tiga pelaku pengeroyokan serahkan diri karna takut di tembak
Sedangkan, untuk pelaku lainnya ada yang menggunakan helm dan memukul korban secara bertubi-tubi pada bagian kepala dan bagian tubuh korban sampai korban jatuh terduduk berlumuran darah.
"Dari keterangan teman korban, usai menganiaya para pelaku tersebut langsung melarikan diri," ucap perwira menengah Polri itu.
Menurut Irwan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk dan berlumuran darah akibat pukulan bertubi tubi dari para pelaku. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
"Laporan atas tindak pidana pengeroyokan itu sudah kami terima dan saat ini anggota Unit Buser Banjarmasin Tengah sedang melakukan penyelidikan di lapangan," tutur alumni Akpol angkatan 2006 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Saat ini anggota sudah di lapangan dan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan tersebut," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi Sik di Banjarmasin, Selasa.
Pengeroyokan terhadap korban bernama Wahyu (22) warga Jalan Ratu Zaleha Gang Pro Xl Kel. Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur itu berawal, saat korban bersama temannya berada di Lantai 2 Penginapan Melayu kamar 208.
Tiba-tiba para pelaku datang diantaranya membawa senjata tajam. Melihat kedatangan para tersangka, korban berupaya menyelamatkan diri dengan lari. Tidak ingin korbannya lepas, pelaku langsung mengejar hingga di depan penginapan Melayu.
"Di depan penginapan tersebut, pelaku langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama. Di antara para pelaku, ada yang menggunakan senjata tajam untuk menusuk korban hingga mengenai rusuk sebelah kanan tepatnya di bawah ketiak," kata Irwan.
Baca juga: Polsek Banteng tangkap pelaku pengeroyokan di dekat gereja
Baca juga: Polsek "Banteng" ringkus dua pria pengangguran lakukan penganiayaan gunakan Sajam
Baca juga: Satu dari tiga pelaku pengeroyokan serahkan diri karna takut di tembak
Sedangkan, untuk pelaku lainnya ada yang menggunakan helm dan memukul korban secara bertubi-tubi pada bagian kepala dan bagian tubuh korban sampai korban jatuh terduduk berlumuran darah.
"Dari keterangan teman korban, usai menganiaya para pelaku tersebut langsung melarikan diri," ucap perwira menengah Polri itu.
Menurut Irwan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk dan berlumuran darah akibat pukulan bertubi tubi dari para pelaku. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
"Laporan atas tindak pidana pengeroyokan itu sudah kami terima dan saat ini anggota Unit Buser Banjarmasin Tengah sedang melakukan penyelidikan di lapangan," tutur alumni Akpol angkatan 2006 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020