Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar konferensi pers akhir tahun dengan menyampaikan beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap selama Tahun 2019, di Mapolres setempat, Senin (30/12).
Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto didampingi beberapa Perwira mengungkapkan, kasus narkotika masih menempati posisi teratas di Kabupaten HST selama Tahun 2019, yaitu ada sebanyak 64 tersangka (tsk) yang berhasil diamankan.
Kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 17 tsk, curanmor 2 tsk, sajam 25 tsk, penganiayaan dengan pemberatan 16 tsk, pencurian biasa 4 tsk, judi 8 tsk, UU perlindungan anak 10 tsk, pembunuhan 6 tsk, penggelapan 6 tsk, penipuan, pengeroyokan, pengrusakan dan pembakaran masing-masing 1 tsk.
Baca juga: Satu anggota Polres HST diberhentikan tidak hormat dan 14 mendapatkan reward
Selain itu, juga pernah terjadi penemuan mayat, KDRT dan perbuatan tidak menyenangkan yang masuk laporan di Polres HST.
"Yang paling menonjol dan membuat gempar adalah keberhasil Polres HST mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum pengasuh Ponpes dan kasus dugaan aliran sesat dengan pengakuan sebagai Nabi," kata Kapolres.
Selanjutnya, kasus menonjol lainnya adalah masalah pembunuhan yang gara-garanya hanya masalah cangkul dan kasus pembunuhan dengan cara memenggal kepala korban.
Baca juga: Polres HST tindak 757 pelanggaran pada Operasi Zebra Intan
Sedangkan untuk data Laka dan pelanggar lalu lintas adalah jumlah Laka yang terjadi selama Tahun 2019 adalah sebanyak 59, korban meninggal dunia akibat kecelakaan 30 jiwa dan kerugian materil Rp 120 juta. Untuk pelanggaran lalu lintas sebanyak 2211 perkara dan denda mencapai Rp 142 juta.
"Ke depan, jajaran Polres HST akan lebih intensif lagi melakukan penindakan terhadap segala macam bentuk kejahatan agar HST lebih aman, damai dan tentram," kata Danang.
Dia juga memohon dukungan seluruh masyarakat Bumi Murakata agar jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan seperti narkoba dan lain-lain agar sesegera mungkin melapor ke petugas kepolisian.
"Semoga di Tahun 2020 mendatang, HST lebih aman, kondusif dan lebih maju lagi," harapnya.
Baca juga: Polres HST tingkatkan keamanan Mako pasca bom bunuh diri di Medan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto didampingi beberapa Perwira mengungkapkan, kasus narkotika masih menempati posisi teratas di Kabupaten HST selama Tahun 2019, yaitu ada sebanyak 64 tersangka (tsk) yang berhasil diamankan.
Kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 17 tsk, curanmor 2 tsk, sajam 25 tsk, penganiayaan dengan pemberatan 16 tsk, pencurian biasa 4 tsk, judi 8 tsk, UU perlindungan anak 10 tsk, pembunuhan 6 tsk, penggelapan 6 tsk, penipuan, pengeroyokan, pengrusakan dan pembakaran masing-masing 1 tsk.
Baca juga: Satu anggota Polres HST diberhentikan tidak hormat dan 14 mendapatkan reward
Selain itu, juga pernah terjadi penemuan mayat, KDRT dan perbuatan tidak menyenangkan yang masuk laporan di Polres HST.
"Yang paling menonjol dan membuat gempar adalah keberhasil Polres HST mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum pengasuh Ponpes dan kasus dugaan aliran sesat dengan pengakuan sebagai Nabi," kata Kapolres.
Selanjutnya, kasus menonjol lainnya adalah masalah pembunuhan yang gara-garanya hanya masalah cangkul dan kasus pembunuhan dengan cara memenggal kepala korban.
Baca juga: Polres HST tindak 757 pelanggaran pada Operasi Zebra Intan
Sedangkan untuk data Laka dan pelanggar lalu lintas adalah jumlah Laka yang terjadi selama Tahun 2019 adalah sebanyak 59, korban meninggal dunia akibat kecelakaan 30 jiwa dan kerugian materil Rp 120 juta. Untuk pelanggaran lalu lintas sebanyak 2211 perkara dan denda mencapai Rp 142 juta.
"Ke depan, jajaran Polres HST akan lebih intensif lagi melakukan penindakan terhadap segala macam bentuk kejahatan agar HST lebih aman, damai dan tentram," kata Danang.
Dia juga memohon dukungan seluruh masyarakat Bumi Murakata agar jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan seperti narkoba dan lain-lain agar sesegera mungkin melapor ke petugas kepolisian.
"Semoga di Tahun 2020 mendatang, HST lebih aman, kondusif dan lebih maju lagi," harapnya.
Baca juga: Polres HST tingkatkan keamanan Mako pasca bom bunuh diri di Medan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019