Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan terobosan baru untuk memberdayakan Usaha Kecil menengah Mikro (UMKM), dalam mengelola hasil perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Fauraji Akbar, di Batulicin, Senin, mengatakan, pembinaan kali ini pemda menggelar praktik mengolah produk perikanan menggunakan bahan baku ikan patin untuk dijadikan cemilan.
Baca juga: Pemda Tanah Bumbu bina masyarakat kembangkan UMKM
Baca juga: Tanah Bumbu tingkatkan produksi ikan

"Praktik mengolah produk perikanan, sebagai tolok ukur sejauhmana peserta memahami ilmu yang sudah diberikan oleh Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRPPBKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang sebelumnya sudah pernah diikuti," katanya.

Para penyuluh melatih para ibu rumah tangga, tentang cara mengolah hasil perikanan guna meningkatkan nilai ekonomi yang didapat.

Saat ini sudah ada lima produk perikanan berbahan dasar ikan patin yang diolah menjadi cemilan diantaranya krupuk kulit, brownies, bolu, tik tik dan samosa.

Selain itu, pihaknya juga mengukur nilai ekonomis dari produk yang dihasilkan tersebut.

"Perhitungan ekonomi menjadi penting, agar menarik minat para pelaku usaha maupun ibu rumah tangga dalam mengembangkan produk-produk tersebut," ujarnya.

Dalam hal ini praktik mengolah produk perikanan juga mendapat perhatian serius oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu H Ready Kambo yang meninjau langsung ke lokasi pengolahan produk perikanan.
Baca juga: IPKANI Tanah Bumbu Gelar Bimtek Transplantasi Karang
Baca juga: Tanah Bumbu Tingkatkan PAD Sektor Perikanan

Menurut H Ready Kambo, pemanfaatan bahan baku ikan menjadi berbagai produk olahan sehingga memiliki nilai komersil lebih tinggi tentu akan membantu upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat "Bumi Bersujud".

Selain praktik pengolahan produk ikan, di tempat yang sama juga dilangsungkan pertemuan rutin bulanan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari Dinas Perikanan.***1***

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019