Kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Selatan menargetkan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan hingga Rp500 juta dari restribusi parkir dan sewa kios.

Kepala Pelabuhan Kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Selatan Rusdi Hartono di Banjarmasin Minggu mengatakan, total PAD tersebut cukup tinggi dibanding dengan kantor teknis lainnya.

"Hingga kini PAD kita telah mencapai Rp450 juta, diharapkan hingga akhir tahun bisa mencapai Rp500 juta," katanya.

Tingginya pendapatan tersebut antara lain karena tumbuhnya kesadaran pengguna jasa, untuk membayarkan restribusinya secara tertib sebagaimana ketentuan yang diharapkan.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Salah satunya adalah, retribusi sewa kios sekitar Rp250 ribu per kios, yang dibayarkan secara rutin kepada pengelola.

Begitu juga dengan retribusi parkir mobil yang masuk, yang akan mengambil ikan di pelabuhan.

Mendorong dan menghargai para pengguna jasa kepelabuhan perikanan, yang tertib membayar retribusi, kata dia, pihaknya memberikan bingkisan, yang diharapkan akan memacu mereka untuk terus tertib membayar retribusi.

"Hari ini, Minggu (22/12) kami serahkan bingkisan sebagai penghargaan, karena mereka telah membantu meningkatkan pendapatan daerah," katanya.

Ke depan, tambah dia, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan, dengan melengkapi berbagai fasilitas pelabuhan menjadi lebih baik.

"Mendukung upaya peningkatan dan perbaikan fasilitas dan layanan, kami berencana akan menaikkan tarif retribusi, namun diharapkan tidak akan memberatkan para pedagang dan pengguna jasa pelabuhan," katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019