Kementerian Sosial melepas tim ekspedisi Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) di Kabupaten Tabalong, Sabtu (14/12).

Kegiatan LBKS merupakan salah satu rangkaian kegiatan sebelum puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2019, 20 Desember 2019.

 Pelepasan ( _kick off_ ) tim ekspedisi Etape I dilakukan oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, mewakili Menteri Sosial Juliari P Batubara, bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di halaman Pendopo Bersinar Tanjung.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dirjen Dayasos, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan, LBKS sangat strategis menyapa, bersimpati serta berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dari kegiatan ini, kata Mensos, diharapkan dapat terjalin kesetiakawanan sosial di antara berbagai komponen masyarakat.

“Oleh karena itu pada kegiatan LBKS seluruhnya berbentuk kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan pelayanan sosial,” kata Juliari.

Kegiatan LBKS bertujuan melestarikan nilai - nilai kesetiakawanan sosial yang diformulasikan dalam bentuk penjangkauan atau _outreach_ dengan mengirimkan ekspedisi darat dan sungai.

“Berupa tim ekspedisi kendaraan untuk menyalurkan berbagai macam bantuan dengan melintasi berbagai daerah di Kalimantan Selatan,” kata Mensos.

Mensos menyatakan, tahun 2019, kita dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam berbagai bentuk, seperti itu bencana alam maupun bencana sosial yang datang silih berganti.

“Namun kita harus tetap semangat dan optimistis.

Semua tantangan ini kita hadapi dengan tetap berbaik sangka kepada Sang Pencipta,” kata Mensos.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Menghadapi berbagai tantangan, Mensos mengajak semua pihak tidak putus berdoa sejalan dengan keyakinan kita sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa.

 “Selain ikhlas dan berserah, namun kita tetap harus berikhtiar sekuat tenaga.

Kita kerahkan pemikiran, perencanaan, strategi, jejaring kerja untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masalah,” kata Mensos.

 Dalam kesempatan sama, Dirjen Dayasos Pepen Nazarudin menyatakan apresiasinya terhadap inovasi yang dijalankan Kabupaten Tabalong.

Menurut Pepen, sebagai penerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bukan nama asing di Kementerian Sosial.

“Kemensos sejalan dengan Pemda Tabalong bahwa pembangunan bukan dimaknai sebagai pembangunan ekonomi saja, melainkan juga harus berimplikasi pada peningkatan pembangunan sosial,” kata Pepen.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019