Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Kemasyarakatan, Akhmad Mawarni mengatakan, Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2020 sebesar Rp2.887.488,85 atau mengalami kenaikan 8,51 persen dari UMP tahun 2019 yang hanya sebesar Rp2.651.781.
“Saya berharap dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kalsel tentang Kenaikan UMP Kalsel Tahun 2019 yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Tenaga Kerja RI pada tanggal 1 November 2019 hendaknya dapat diterima dan disyukuri serta ditaati semua pihak,” ucap Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni pada acara Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengupahan dan Sosialisasi UMP Kalsel, di Hotel Prima Batola, Selasa (10/12).
Kepada pihak perusahaan, bupati minta, agar benar-benar dapat mematuhi Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan melalui SK Nomor 188.44/0868/KUM/2019 dengan membayar upah pekerja sesuai besaran UMP Kalsel tahun 2020 tersebut.
Baca juga: Pemkab luncurkan logo wisata daerah
Sementara kepada para pekerja dengan adanya kenaikan UMP, dia berharap, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup yang layak juga dapat lebih terpacu untuk meningkatkan semangat dan etos kerja, sehingga dapat mendorong terciptanya peningkatan kualitas produktivitas kerja yang lebih baik di lingkungan pekerjaan atau perusahaan masing-masing.
Kegiatan Bimtek dan Sosialisasi Pengupahan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Batola itu, selain dihadiri pihak perusahaan juga dihadiri para tenaga kerja yang ada di wilayah Kabupaten Batola.
Acara yang menghadirkan nara sumber dari Dewan Pengupahan Provinsi Kalsel tersebut, bupati mengharapkan adanya revisi dan penyempurnaan terhadap PP No 78/2015 dalam upaya mensejahterakan pekerja serta meningkatkan pertumbuhan dunia usaha.
Baca juga: Bupati ingin perempuan berperan dalam pembangunan bangsa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Saya berharap dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kalsel tentang Kenaikan UMP Kalsel Tahun 2019 yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Tenaga Kerja RI pada tanggal 1 November 2019 hendaknya dapat diterima dan disyukuri serta ditaati semua pihak,” ucap Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni pada acara Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengupahan dan Sosialisasi UMP Kalsel, di Hotel Prima Batola, Selasa (10/12).
Kepada pihak perusahaan, bupati minta, agar benar-benar dapat mematuhi Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan melalui SK Nomor 188.44/0868/KUM/2019 dengan membayar upah pekerja sesuai besaran UMP Kalsel tahun 2020 tersebut.
Baca juga: Pemkab luncurkan logo wisata daerah
Sementara kepada para pekerja dengan adanya kenaikan UMP, dia berharap, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup yang layak juga dapat lebih terpacu untuk meningkatkan semangat dan etos kerja, sehingga dapat mendorong terciptanya peningkatan kualitas produktivitas kerja yang lebih baik di lingkungan pekerjaan atau perusahaan masing-masing.
Kegiatan Bimtek dan Sosialisasi Pengupahan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Batola itu, selain dihadiri pihak perusahaan juga dihadiri para tenaga kerja yang ada di wilayah Kabupaten Batola.
Acara yang menghadirkan nara sumber dari Dewan Pengupahan Provinsi Kalsel tersebut, bupati mengharapkan adanya revisi dan penyempurnaan terhadap PP No 78/2015 dalam upaya mensejahterakan pekerja serta meningkatkan pertumbuhan dunia usaha.
Baca juga: Bupati ingin perempuan berperan dalam pembangunan bangsa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019