Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontaktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Areal Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menggelar latihan gabungan dalam rangka untuk menanggulangi tumpahan minyak atau Oil Spill, selama dua hari dari tanggal 27 hingga 28 November 2019.
Kepala Divisi Penunjang Operasi Kselamatan Minyak dan Gas Bumi (POKMG) Bagus B. Edvantoro , di Balikpapan, Rabu (27/11), mengatakan latihan gabungan ini sebagai upaya persiapan dalam penanggulangan tumpahan minyak, dengan melibatkan semua stakeholder termasuk dari Basarnas dan lainnya, dan juga penandatangan Prosedur Tetap (Protap) tanggap darurat SKK Migas dan KKKS Areal Kalsul.
"Untuk di Kalimantan Timur (Kaltim) KKKS wilayah 6 unik , karenanya perlu menyiapkan kesiapsiagaan dalam upaya perang melawan tumpahan minyak, menanggulangi tumpahan minyak baik ke darat atau pantai, menyiapkan prosedur, personil dan peralatan," katanya, bertempat di Ballroom Boerneo, Hotel Novotel, Balikpapan.
Baca juga: SKK Migas PetroChina bantu bibit kopi
Dijelaskan dia, pentingnya latihan dan penandatangan protap tanggap darurat, dengan belajar dari dua kejadian tumpahan minyak, seperti yang terjadi di Balikpapan, Kaltim dan Karawang, Jawa Barat. Proteksi harus disiapsiagakan, dimulai dengan kesepahaman alur administrasi, tim daerah untuk koordinasi dan komunikasi dalam penanggulangan.
Komunikasi dalam penanggulangannya dilakukan mengenai arah manajemen untuk alur komunikadi agar satu arah, hal ini juga akan diatur dalam protap tanggap darurat, agar mengurangi dampak yang lebih besar karena tumpahan minyak, begitupun dalam koordinasi mendatangkan bala bantuan selanjutnya bila diperlukan.
Penandatangan Protap yang dilaksanakan ini bersama SSK Migas dan KKKS dan latihan gabungan ini diharapkan menjadi pembelajaran dalam upaya bersama kesiapsiagaan tumpahan minyak dan memberikan masukan lebih lanjut untuk protap yang disusun.
Baca juga: SKK Migas: Media penting bangun opini positif industri Migas
Manajemen Mubadala Petroleum Anthony Storer, mengatakan apreasiasi dan terima kasih atas kehadiran semua pihak terkait pelaksanaan latihan gabungan dan penandatangan Protap tanggap darurat penanggulangan tumpahan minyak, khususnya kepada SKK Migas.
Penandatanganan Protap tanggap darurat Kalsul dilakukan oleh Kepala SKK dan KKKS Areal Kalsul, dan dilanjutkan penyerahan momento protap kepada masing-masing KKS anggota protap, kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), perwakilan kantor lingkungan hidup, TNI Angkatan Laut, dan Basarnas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Divisi Penunjang Operasi Kselamatan Minyak dan Gas Bumi (POKMG) Bagus B. Edvantoro , di Balikpapan, Rabu (27/11), mengatakan latihan gabungan ini sebagai upaya persiapan dalam penanggulangan tumpahan minyak, dengan melibatkan semua stakeholder termasuk dari Basarnas dan lainnya, dan juga penandatangan Prosedur Tetap (Protap) tanggap darurat SKK Migas dan KKKS Areal Kalsul.
"Untuk di Kalimantan Timur (Kaltim) KKKS wilayah 6 unik , karenanya perlu menyiapkan kesiapsiagaan dalam upaya perang melawan tumpahan minyak, menanggulangi tumpahan minyak baik ke darat atau pantai, menyiapkan prosedur, personil dan peralatan," katanya, bertempat di Ballroom Boerneo, Hotel Novotel, Balikpapan.
Latihan gabungan penanggulangan tumpahan minyak
Baca juga: SKK Migas PetroChina bantu bibit kopi
Dijelaskan dia, pentingnya latihan dan penandatangan protap tanggap darurat, dengan belajar dari dua kejadian tumpahan minyak, seperti yang terjadi di Balikpapan, Kaltim dan Karawang, Jawa Barat. Proteksi harus disiapsiagakan, dimulai dengan kesepahaman alur administrasi, tim daerah untuk koordinasi dan komunikasi dalam penanggulangan.
Komunikasi dalam penanggulangannya dilakukan mengenai arah manajemen untuk alur komunikadi agar satu arah, hal ini juga akan diatur dalam protap tanggap darurat, agar mengurangi dampak yang lebih besar karena tumpahan minyak, begitupun dalam koordinasi mendatangkan bala bantuan selanjutnya bila diperlukan.
Penandatangan Protap yang dilaksanakan ini bersama SSK Migas dan KKKS dan latihan gabungan ini diharapkan menjadi pembelajaran dalam upaya bersama kesiapsiagaan tumpahan minyak dan memberikan masukan lebih lanjut untuk protap yang disusun.
Baca juga: SKK Migas: Media penting bangun opini positif industri Migas
Manajemen Mubadala Petroleum Anthony Storer, mengatakan apreasiasi dan terima kasih atas kehadiran semua pihak terkait pelaksanaan latihan gabungan dan penandatangan Protap tanggap darurat penanggulangan tumpahan minyak, khususnya kepada SKK Migas.
Penandatanganan Protap tanggap darurat Kalsul dilakukan oleh Kepala SKK dan KKKS Areal Kalsul, dan dilanjutkan penyerahan momento protap kepada masing-masing KKS anggota protap, kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), perwakilan kantor lingkungan hidup, TNI Angkatan Laut, dan Basarnas.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019