Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan mengingatkan kepada pemerintah daerah setempat melakukan persiapan matang dan identifikasi menyeluruh terhadap korban terdampak musibah kebakaran di Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis sehubungan rencana pemerintah Kabupaten Kotabaru yang akan melakukan penataan ulang terhadap lokasi eks kebakaran menjadikan lingkungan yang tertata dan layak huni.

Menurut Syairi, kaitannya dengan penataan eks kebakaran di Sungai Bali, pihaknya (legislatif) sangat mendukung dan siap bersama-sama pemerintah daerah dan elemen lain dalam memperjuangkan untuk kepentingan masyarakat khususnya para korban yang kehilangan tempat tinggal mereka.

"Langkah awal dan mendasar, lakukan identifikasi menyeluruh, jangan sampai bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran seperti yang pernah terjadi di Matasiri (korban tanah longsor), ternyata ada yang tidak terdampak juga mendapatkan bantuan," kata Syairi, Selasa.
Baca juga: Kotabaru sahkan APBD 2020 Rp1,686 Triliun
Baca juga: DPRD Kotabaru prihatin atas musibah kebakaran di Pulau Sebuku

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kotabaru berjanji akan menata kembali Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku eks kebakaran, menjadi pemukiman yang layak huni.

Tim Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang dipimpin Sekda Kotabaru, H Said Akhmad, melakukan survey dan pemetaan langsung ke lokasi eks kebakaran Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku, bersama anggota lainnya, Selasa (26/11).

Sekda didampingi Asisten Pembangunan H.Joni Anwar, Kepala Bappeda HM Maulidiansyah, Kepala DPMPD H Hariansyah, Kepala  Dinas Perhubungan Adi Soetomo dan Kalak BPBD H Rusian A.Jaya, serta beberapa SKPD terkait lainnya, juga langsung menggelar briefing di Aula Puskesmas Pulau Sebuku
dengan menghadirkan unsur Pemerintah Kecamatan, Desa dan perusahaan-perusahaan sekitar lokasi bencana.

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan instruksi Bupati Kotabaru HSayed Jafar bahwa areal eks kebakaran harus ditata ulang dengan baik agar tidak kembali kumuh, baik menyangkut jaringan jalan, sanitasi, air bersih, instalasi listrik,  dan pasar desa.

"Ke depannya Bupati menginginkan tidak ada lagi rumah dengan konstruksi panggung atau kayu, jadi semua lokasi akan diurug dengan pondasi batu," katanya.
Baca juga: Syairi: Rampa prioritas program Kotaku
Baca juga: DPRD gelar hearing soal layanan PDAM

Pada briefing tersebut  juga hadir Dandim 1004/Kotabaru Letkol INF Rony Fitriyanto, yang turut memberikan arahan terkait mekanisme penanganan korban pasca bencana yang sudah mulai banyak mengungsi ke tenda yang disiapkan Pemerintah di halaman kantor Camat Pulau Sebuku.

Sementara itu, Kades Sungai Bali, Ujang Arhadi menyampaikan bahwa pada umumnya masyarkat Desa Sungai Bali siap mendukung penataan yang diprogramkan pemerintah daerah demi kebaikan dan kemajuan Desa Sungai Bali.

Selanjutnya, tim Pemda Kab Kotabaru akan segera melakukan pemetaan dan membuat masterplan area eks kebakaran serta memprogramkan untuk penataan kembali Desa tersebut baik usulan ke Pemerintah pusat maupun melalui program kemitraan dengan perusahaan di sekitar lokasi bencana.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019