Fraksi Partai Golkar atau FPG DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berpendapat, perlu dukungan semua pihak terhadap keberadaan Kebun Raya Banua dalam upaya melestarikan tanaman khas daerah setempat khususnya.
Pendapat FPG itu dalam pemandangan umum terhadap Raperda tentang Pengelolaan Kebun Raya Banua, penyampaiannya pada rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketuanya Muhammad Syaripudin di Banjarmasin, Rabu.
Dalam pemandangan umum FPG yang diketuai Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH itu juga berharap, keberadaan Kebun Raya Banua tersebut menjadi pusat penelitian dan pendidikan di bidang konservasi serta terwujudnya tempat rekreasi yang sehat.
Selain itu, terwujudnya tempat rekreasi yang nyaman, edukatif dan inovatif bagi masyarakat Kalsel khususnya, lanjut FPG dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Muhammad Yani Helmi.
Pada kesempatan itu pula, FPG mengingatkan, agar dalam pengembangan Kebun Raya Banua yang berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru tersebut agar memperhatikan beberapa hal antara lain penataan terhadap kawasan seperti kemudahan untuk mengakses bagi masyarakat.
Begitu juga dalam pengembangan koleksi tumbuhan Kebun Raya Banua (sekitar 35 kilometer utara Banjarmasin) harus terdokumentasi meliputi petak koleksi berdasarkan pada klasifikasi, terutama tanaman khas daerah.
Hal lain yang tidak kalah penting yaitu pemetakan dalam koleksi jenis tumbuhan/tanaman tersebut setidaknya meliputi asal usul habitat, populasi dan data pendukung, saran wakil rakyat dari Partai Golkar atau keluarga besar beringin tersebut.
Saran lain dari FPG yaitu agar dalam pengembangan Kebun Raya Banua melibatkan para pihak pelaku pembangunan, serta harus berimbang dengan pembangunan infrastruktur, tanpa mengenyampingkan aspek sosial, budaya, kearifan lokal, keamanan dan ketertiban.
Pendapat atau harapan dan saran serupa dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel yang diketuai H Ardiansyah SHut, karena keberadaan Kebun Raya Banua sangat perlu, baik pada masa sekarang maupun akan datang.
Oleh karenanya, dalam pemandangan umum yang dibacakan H Imam Kanapi tersebut, Fraksi PKS mengapresiasi atas upaya mewujudkan Kebun Raya Banua yang merupakan ide cerdas dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.
"Kita berharap keberadaan Kebun Raya Banua salah satu jawaban atas isu degradasi lingkungan Kalsel yang semakin memprihatinkan, sehingga menjadi sarana yang benar-benar menyegarkan masyarakat," demikian wakil rakyat dari PKS.
Hadir dalam rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut, Sekdaprov setempat H Abdul Haris Makkie mewakili Gubernurnya H Sahbirin Noor yang berhalangan datang karena kegiatan lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pendapat FPG itu dalam pemandangan umum terhadap Raperda tentang Pengelolaan Kebun Raya Banua, penyampaiannya pada rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketuanya Muhammad Syaripudin di Banjarmasin, Rabu.
Dalam pemandangan umum FPG yang diketuai Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH itu juga berharap, keberadaan Kebun Raya Banua tersebut menjadi pusat penelitian dan pendidikan di bidang konservasi serta terwujudnya tempat rekreasi yang sehat.
Selain itu, terwujudnya tempat rekreasi yang nyaman, edukatif dan inovatif bagi masyarakat Kalsel khususnya, lanjut FPG dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Muhammad Yani Helmi.
Pada kesempatan itu pula, FPG mengingatkan, agar dalam pengembangan Kebun Raya Banua yang berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru tersebut agar memperhatikan beberapa hal antara lain penataan terhadap kawasan seperti kemudahan untuk mengakses bagi masyarakat.
Begitu juga dalam pengembangan koleksi tumbuhan Kebun Raya Banua (sekitar 35 kilometer utara Banjarmasin) harus terdokumentasi meliputi petak koleksi berdasarkan pada klasifikasi, terutama tanaman khas daerah.
Hal lain yang tidak kalah penting yaitu pemetakan dalam koleksi jenis tumbuhan/tanaman tersebut setidaknya meliputi asal usul habitat, populasi dan data pendukung, saran wakil rakyat dari Partai Golkar atau keluarga besar beringin tersebut.
Saran lain dari FPG yaitu agar dalam pengembangan Kebun Raya Banua melibatkan para pihak pelaku pembangunan, serta harus berimbang dengan pembangunan infrastruktur, tanpa mengenyampingkan aspek sosial, budaya, kearifan lokal, keamanan dan ketertiban.
Pendapat atau harapan dan saran serupa dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel yang diketuai H Ardiansyah SHut, karena keberadaan Kebun Raya Banua sangat perlu, baik pada masa sekarang maupun akan datang.
Oleh karenanya, dalam pemandangan umum yang dibacakan H Imam Kanapi tersebut, Fraksi PKS mengapresiasi atas upaya mewujudkan Kebun Raya Banua yang merupakan ide cerdas dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.
"Kita berharap keberadaan Kebun Raya Banua salah satu jawaban atas isu degradasi lingkungan Kalsel yang semakin memprihatinkan, sehingga menjadi sarana yang benar-benar menyegarkan masyarakat," demikian wakil rakyat dari PKS.
Hadir dalam rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut, Sekdaprov setempat H Abdul Haris Makkie mewakili Gubernurnya H Sahbirin Noor yang berhalangan datang karena kegiatan lain.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019