Dinas Pendidikan Kita Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan, sebesar Rp900 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan akan menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada 2019.

Tidak bisa terpakainya DAK dari pemerintah pusat tersebut diungkapkan Kabid Bina SD Disdik Kota Banjarmasin Nuryadi saat di Balaikota, Rabu.

"Itu di bidang FAUD dan Bidang pengadaan buku SMP," ucapnya.

Kalau yang bidangnya, yakni, Sekolah Dasar (SD) sudah terlaksana 80 persen.

Menurut dia, untuk DAK yang hampir dipastikan tidak terlaksana tersebut diantaranya untuk pembangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

"Lahan yang diperuntukkan membangun SKB itu milik pemerintah provinsi, hingga tidak jadi dilaksanakan, ini anggarannya sekitar Rp300 juta," ungkapnya.

Selain itu ada pula untuk pembelian buku SKB itu yang totalnya Rp140 juta.

Kemudian, DAK di bidang SMP untuk pembelian buku, karena waktu tender yang sempit, hingga tidak jadi dilaksanakan.

"Jadi total keseluruhan sekitar Rp900 jutaan," ujar Nuryadi.

Namun untuk pelaksanaan kegiatan yang didanai APBD, menurut dia, Disdik sudah maksimal melaksanakan alokasi anggaran yang mencapai Rp147 miliar, sudah terealisasi sekitar Rp100,6 miliar.

"Sudah mencapai 62 persen, tinggal pembayaran saja lagi, karena banyak bangunan fisik yang sudah hampir dan selesai dikerjakan," tuturnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019