Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta pendidikan berkarakter yang menjadi visi misinya dalam memimpin Kota Banjarbaru terus ditingkatkan sehingga menjadi ciri khas siswa di kota itu.
"Pendidikan berkarakter merupakan visi misi kami di bidang pendidikan sehingga harus ditingkatkan agar melahirkan siswa yang tinggi ilmu pengetahuan juga baik akhlaknya," ujar wali kota di Banjarbaru, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan di depan guru, camat dan lurah serta anggota forum orang tua siswa di Aula serba guna SMPN 5 Kota Banjarbaru pada kegiatan pembinaan karakter dan sekolah adiwiyata.
Baca juga: Kepala SPN Polda Kalsel: Kebakaran tidak ganggu aktivitas pendidikan
Ditekankan, pembentukan karakter sejak dini sangat diperlukan karena berdasarkan pada fakta dan persepsi masyarakat tentang menurunnya kualitas sikap dan moral generasi muda yang terjadi saat ini.
"Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak baik orang tua dan guru di sekolah agar bisa membina karakter anak didiknya sehingga tinggi ilmunya dan baik akhlaknya," ucap dia.
Disebutkan, ada lima nilai utama pendidikan karakter yang terus dikembangkan di dunia pendidikan, yakni religius, berakhlak mulia,cinta tanah air, cinta lingkungan, dan berjiwa mandiri.
Baca juga: Persiapkan pertanian keberlanjutan dengan taman pendidikan pertanian
Semua itu, tidak dapat dipisahkan dari peran guru karena dari sentuhan seorang guru lahir sumber daya manusia yang berkualitas. Itu semua membuktikan besarnya peranan guru bagi kemajuan suatu bangsa.
"Guru ujung tombak mencerdaskan generasi penerus bangsa sehingga kami minta guru, tenaga pendidik, dan orang tua melakukan tugasnya maksimal memberikan pelajaran bagi anak didiknya," pesan dia.
Terkait sekolah adiwiyata, wali kota mengatakan, program adiwiyata bertujuan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Kami berharap guru dan tenaga pendidik lain mampu membangun kesadaran siswanya untuk cinta lingkungan dan kebersihan sehingga terwujud tujuan utama dari program adiwiyata itu," katanya.
Baca juga: RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan dalam rintisan rumah sakit pendidikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pendidikan berkarakter merupakan visi misi kami di bidang pendidikan sehingga harus ditingkatkan agar melahirkan siswa yang tinggi ilmu pengetahuan juga baik akhlaknya," ujar wali kota di Banjarbaru, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan di depan guru, camat dan lurah serta anggota forum orang tua siswa di Aula serba guna SMPN 5 Kota Banjarbaru pada kegiatan pembinaan karakter dan sekolah adiwiyata.
Baca juga: Kepala SPN Polda Kalsel: Kebakaran tidak ganggu aktivitas pendidikan
Ditekankan, pembentukan karakter sejak dini sangat diperlukan karena berdasarkan pada fakta dan persepsi masyarakat tentang menurunnya kualitas sikap dan moral generasi muda yang terjadi saat ini.
"Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak baik orang tua dan guru di sekolah agar bisa membina karakter anak didiknya sehingga tinggi ilmunya dan baik akhlaknya," ucap dia.
Disebutkan, ada lima nilai utama pendidikan karakter yang terus dikembangkan di dunia pendidikan, yakni religius, berakhlak mulia,cinta tanah air, cinta lingkungan, dan berjiwa mandiri.
Baca juga: Persiapkan pertanian keberlanjutan dengan taman pendidikan pertanian
Semua itu, tidak dapat dipisahkan dari peran guru karena dari sentuhan seorang guru lahir sumber daya manusia yang berkualitas. Itu semua membuktikan besarnya peranan guru bagi kemajuan suatu bangsa.
"Guru ujung tombak mencerdaskan generasi penerus bangsa sehingga kami minta guru, tenaga pendidik, dan orang tua melakukan tugasnya maksimal memberikan pelajaran bagi anak didiknya," pesan dia.
Terkait sekolah adiwiyata, wali kota mengatakan, program adiwiyata bertujuan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Kami berharap guru dan tenaga pendidik lain mampu membangun kesadaran siswanya untuk cinta lingkungan dan kebersihan sehingga terwujud tujuan utama dari program adiwiyata itu," katanya.
Baca juga: RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan dalam rintisan rumah sakit pendidikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019