Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Didik Sudaryanto memastikan kebakaran yang menghanguskan gedung aula tidak mengganggu aktivitas jalannya pendidikan siswa.

"Aula tersebut hanya digunakan ketika ada arahan ataupun rapat-rapat skala besar saja. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan yang lainnya tidak terganggu," terang Didik di Banjarbaru, Minggu (10/11).

Untuk jumlah kerugian sendiri, kata dia, belum bisa ditaksir. Selain bangunan gedungnya, di dalamnya ada juga beberapa barang inventaris dinas yang memang ada yang sudah tidak digunakan lagi. 

"Karena di pinggir aula digunakan untuk gudang seperti menyimpan alat-alat instruksi pendidikan yaitu tameng, tongkat, tenda pleton ada juga barko dan Handycam," papar mantan Kapolres Tabalong itu.

Meski berduka dengan adanya musibah kebakaran di lembaga pendidikan pencetak anggota Polri itu, namun Didik masih bisa bersyukur karena tidak adanya korban jiwa. 
Diketahui gedung Aula SPN Polda Kalimantan Selatan di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, ludes terbakar ketika tengah berlangsung pesta perkawinan pada Minggu (10/11) siang.

Peristiwa itupun sempat membuat kepanikan seluruh tamu undangan, termasuk kedua mempelai yang tengah berbahagia di hari spesial mereka yang nahas berujung duka.

Didik menjelaskan, saat peristiwa kebakaran berlangsung aula tengah dipinjam oleh anggota Polres Banjarbaru Ipda Amir Syarifudin untuk pesta perkawinan keponakannya.

Pada saat kejadian, ungkap Didik, acara hajatan tersebut sedang istirahat pelaksanaan Shalat Dzuhur.
Dari beberapa saksi mata yang melihat, diawali kedipan lampu akibat arus listrik seperti turun naik.

Kemudian tiba-tiba dari atas pelaminan atau plafon gedung turun tetesan api yang dengan cepat merambat hingga perkiraan sekitar 10 menit sudah terbakar habis.

"Cepatnya api membakar karena di dalam aula ada partisi-partisi yang mudah terbakar baik itu partisi menempel di dinding aula sendiri maupun partisi yang digunakan untuk pesta perkawinan," jelasnya.

Didik menyatakan, dari aspek kelistrikan dia selaku Kepala SPN  sudah mengantisipasi dari awal, sehingga instalasi atau kabel-kabel listrik yang lama sudah dia ganti.

"Anggota Reskrim Polres Banjarbaru bersama Unit Inafis Krimum Polda sedang melakukan olah TKP. Saya berharap terdapat terangnya peristiwa ini disebabkan apa. Dan atas peristiwa ini menjadi tanggung jawab dari pihak penyelenggara," katanya.
   

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019