Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan membuka Gebyar Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Banjarbaru tahun 2019.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang besar untuk kemajuan dunia pendidikan, sekaligus dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banjarbaru," ujar dia saat membuka kegiatan, Kamis.
Ia mengatakan, Gebyar SPMI adalah sarana bagi sekolah model untuk dapat memamerkan capaian-capaian sekolah sehingga menjadi motivasi bagi sekolah lain melaksanakan penjaminan mutu di sekolahnya.
Diharapkan, sekolah-sekolah model ini juga dapat menjadi bagian dari langkah untuk mewujudkan visi misi Kota Banjarbaru selama lima tahun mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik.
Selain terdidik, juga sehat, berdaya saing, dan berakhlak mulia serta membentuk karakter anak-anak didik sehingga terwujud manusia yang berkualitas baik sisi pengetahuan maupun akhlaknya.
"Semoga sekolah-sekolah model di Kota Banjarbaru dapat menjadi spirit dan motivasi bagi sekolah lain dalam melaksanakan penjaminan mutu di sekolahnya sehingga bisa terwujud kualitas pendidikan," ungkapnya.
Ditekankan, gebyar sistem penjaminan mutu internal bukan puncaknya, melainkan langkah awal untuk menunjukkan, sekolah-sekolah model bisa menjadi panutan bagi sekolah lainnya.
"Kami mengajak seluruh pihak, terus menerapkan pola pikir bekerja apa yang seharusnya, bukan bekerja apa adanya, sehingga muncul gagasan dan inovasi baru agar tidak terjebak dengan rutinitas," pesannya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Kusnadi mengatakan, SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan seluruh komponen satuan pendidikan.
"SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai standar nasional pendidikan," ucap pasangan Wali Kota Nadjmi Adhani itu.
Dikatakan, sistem penjaminan mutu ini bertujuan menjamin pemenuhan standar satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik holistik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu.
"Apabila standar satuan pendidikan mampu berjalan mandiri melalui
sistem penjaminan mutu maka akan sangat diharapkan menghasilkan peta mutu pendidikan tergambar dalam raport mutu," ujar dia.
Gebyar sistem penjaminan mutu internal tahun 2019 dilaksanakan selama 1 hari tanggal 14 November 2019 di halaman Dinas Pendidikan Banjarbaru dengan jumlah peserta tingkat SD, SMP hingga SMA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019