Oleh Gunawan Wibisono
Kepala Bagian Operasi Polresta Banjarmasin, Kompol Andri Koko Prabowo Sik MH di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pelaksanaan rekontrusi (reka ulang) tersebut dilakukan di dalam Grand Diskotik tempat kejadian pembunuhan itu dilakukan.
Bukan itu saja, dalam rekontruksi itu karena ini melibatkan oknum TNI sehingga pengamanan tersebut melibatkan beberapa personil dari pihak TNI diantaranya Polisi Militer (PM) dan Intel Korem 101/Antasari.
Selain itu juga pelaksanaan rekontruksi tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 wita dan kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 13.30 wita dengan menghadirkan saksi dan tersangkanya.
"Ada sekitar 80 personil gabungan yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya rekontruksi pembunuhan oknum TNI beberapa waktu lalu di lokasi tersebut," tuturnya usai melakukan pengamanan.
Koko sapaan akrab Kabag Ops itu terus mengatakan, selama rekontruksi hingga selesai semua adegan reka ulang tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun.
Bukan itu saja, dalam rekontruksi tersebut diperkirakan polisi memberikan sekitar 30 adegan bagaimana tersangka melakukan aksinya hingga korban yang diketahui bernama Prada David itu tewas dilantai diskotik dengan beberapa mata luka tusuk.
"Tersangka yang dihadirkan dalam rekontruksi tersebut baru satu orang yang tertangkap sedangkan yang satunya lagi masih dalam pengejaran pihak polisi," terangnya.
Untuk tersangka dalam kasus pembunuhan oknum TNI berpangkat Prajurit Dua itu, diketahui berinisial JM (22) warga Tambung Anen Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan.
 Rekontruksi ini sebagai pelengkapan untuk berkas acara pemeriksaan dan setiap kasus pembunuhan pasti ada rekonnya agar kasus tersebut jelas bagaimana kejadian yang sebenarnya, demikian Koko.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan personil TNI dan Polri melakukan pengamanan pelaksanaan rekontruksi terkait pembunuhan oknum anggota TNI beberapa waktu lalu di Tempat Hiburan Malam (THM) Grand Diskotik Kota Banjarmasin.
Kepala Bagian Operasi Polresta Banjarmasin, Kompol Andri Koko Prabowo Sik MH di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pelaksanaan rekontrusi (reka ulang) tersebut dilakukan di dalam Grand Diskotik tempat kejadian pembunuhan itu dilakukan.
Bukan itu saja, dalam rekontruksi itu karena ini melibatkan oknum TNI sehingga pengamanan tersebut melibatkan beberapa personil dari pihak TNI diantaranya Polisi Militer (PM) dan Intel Korem 101/Antasari.
Selain itu juga pelaksanaan rekontruksi tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 wita dan kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 13.30 wita dengan menghadirkan saksi dan tersangkanya.
"Ada sekitar 80 personil gabungan yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya rekontruksi pembunuhan oknum TNI beberapa waktu lalu di lokasi tersebut," tuturnya usai melakukan pengamanan.
Koko sapaan akrab Kabag Ops itu terus mengatakan, selama rekontruksi hingga selesai semua adegan reka ulang tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun.
Bukan itu saja, dalam rekontruksi tersebut diperkirakan polisi memberikan sekitar 30 adegan bagaimana tersangka melakukan aksinya hingga korban yang diketahui bernama Prada David itu tewas dilantai diskotik dengan beberapa mata luka tusuk.
"Tersangka yang dihadirkan dalam rekontruksi tersebut baru satu orang yang tertangkap sedangkan yang satunya lagi masih dalam pengejaran pihak polisi," terangnya.
Untuk tersangka dalam kasus pembunuhan oknum TNI berpangkat Prajurit Dua itu, diketahui berinisial JM (22) warga Tambung Anen Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan.
 Rekontruksi ini sebagai pelengkapan untuk berkas acara pemeriksaan dan setiap kasus pembunuhan pasti ada rekonnya agar kasus tersebut jelas bagaimana kejadian yang sebenarnya, demikian Koko.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013