Pascaledakan bom di markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatra Utara, akses masuk markas Kepolisian Resor Banjar diperketat dibanding hari-hari sebelumnya untuk mencegah aksi serupa.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Kota Martapura, Rabu mengatakan, hal itu dilakukan untuk pengamanan bagi anggota maupun aset yang dimiliki polres setempat.
"Akses masuk diperketat untuk mencegah aksi serupa dengan tujuan melindungi anggota maupun aset Polri di lingkungan markas," ujar kapolres melalui Kasubag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji.
Menurut Suwarji, selain pengamanan di mapolres yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 39 pusat Kota Martapura, pengamanan di seluruh markas polsek jajaran juga lebih diperketat.
Disebutkan Suwarji, pengamanan di mapolres dilakukan dengan cara memeriksa setiap pengunjung yang akan masuk ke lingkungan dalam Polres baik pemeriksaan identitas maupun barang bawaan.
"Personel piket di penjagaan juga didampingi satu personel Sabhara yang dilengkapi dengan senjata laras panjang saat memeriksa pengunjung yang hendak berurusan di dalam mapolres," ucapnya.
Dikatakan, meski pun penjagaan diperketat, pelayanan kepolisian seperti pembuatan SIM, SKCK dan pelayanan lainnya tetap berjalan di ruang pelayanan terpadu yang telah disiapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Kota Martapura, Rabu mengatakan, hal itu dilakukan untuk pengamanan bagi anggota maupun aset yang dimiliki polres setempat.
"Akses masuk diperketat untuk mencegah aksi serupa dengan tujuan melindungi anggota maupun aset Polri di lingkungan markas," ujar kapolres melalui Kasubag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji.
Menurut Suwarji, selain pengamanan di mapolres yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 39 pusat Kota Martapura, pengamanan di seluruh markas polsek jajaran juga lebih diperketat.
Disebutkan Suwarji, pengamanan di mapolres dilakukan dengan cara memeriksa setiap pengunjung yang akan masuk ke lingkungan dalam Polres baik pemeriksaan identitas maupun barang bawaan.
"Personel piket di penjagaan juga didampingi satu personel Sabhara yang dilengkapi dengan senjata laras panjang saat memeriksa pengunjung yang hendak berurusan di dalam mapolres," ucapnya.
Dikatakan, meski pun penjagaan diperketat, pelayanan kepolisian seperti pembuatan SIM, SKCK dan pelayanan lainnya tetap berjalan di ruang pelayanan terpadu yang telah disiapkan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019