Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) provinsi setempat mengharapkan, agar Bank Kalsel di Kabupaten Kotabaru terus meningkatkan kinerja.

Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Iqbal Yudiannoor SE mengemukakan harapan itu di Kotabaru (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin), Selasa sesudah komisinya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Bank Kalsel Cabang Kotabaru tersebut.

Ia menyatakan, sesudah melakukan monitoring dan evaluasi (monev), Komisi II DPRD Kalsel yang diketuai Imam Suprastowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengapresiasi terhadap kinerja Bank Kalsel Cabang Kotabaru.
Baca juga: Mitra Damayanti, totalitas bekerja rengkuh puncak karir tertinggi
Baca juga: Bank Kalsel dukung Turnamen Futsal antarSKPD

"Kami berharap, minimal Bank Kalsel Cabang Kotabaru mempertahankan kinerja yang sudah cukup baik dan meningkat dari tahun 2017 sampai 2019 atau saat ini," ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Jika memungkinkan, kinerja Bank Kalsel Cabang Kotabaru meningkat lagi dan mampu memotivasi cabang-cabang Bank Kalsel lain untuk berbuat serupa sehingga secara keseluruhan performance Bank Kalsel meningkat pula, lanjutnya lewat telepon seluler.

Komisi II DPRD Kalsel juga mengingatkan Bank Kalsel Cabang Kotabaru agar fokus terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan menyalurkan kredit produktif sebesar 60 persen.

Begitu pula Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar Bank Kalsel Cabang Kotabaru benar-benar menjalankan dengan baik dan meningkat, terutama yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru, lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Mengutip data kinerja Bank Kalsel Cabang Kotabaru, dia menerangkan, Bank tersebut pada tahun 2019 mengelola Kredit Modal Kerja Daerah Kabupaten setempat sebesar Rp423.437.919.654 serta investasi daerah Rp88.186.750.000.
Baca juga: Kepala Bank Kalsel Barabai maju di Pilkada HST
Baca juga: DPRD apresiasi Bank Kalsel Barabai dan Kandangan

"Dalam hal kredit tersebut tahun 2016 ke 2017 mulai ada peningkatan penyaluran, dan 2018 mengalami penurunan. Tetapi sejak Maret 2019 sampai sekarang mengalami kenaikan dengan pertumbuhan 107,83 persen," kata Iqbal.

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019