Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menyambut kedatangan Tim Penilai P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) ke Desa Panggungan, Kecamatan Loksado sebagai wakil HSS dalam lomba tersebut tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ia mengatakan, adanya kunjungan tim penilai agar mampu menjadi pendorong semangat bagi peningkatan program P2WKSS di HSS, dan perlu dukungan semua pihak karena merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap peranan wanita dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
Baca juga: P2WKSS ubah pola pikir para ibu untuk peningkatan kesejahteraan keluarga
"Dan program lainnya yakni KSI (Kecamatan Sayang Ibu), bisa mengurangi angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten HSS," katanya, saat menyampaikan sambutan Bupati HSS H Achmad Fikry, di halaman Masjid Fathul Husna, beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Penilai Husnul Khatimah, mengatakan bahwa pembinaan terhadap Desa Panggungan sudah dilakukan pada bulan Mei 2019 lalu. pembinaan dilakukan pada kader, pengurus PKK dan masyarakatnya.
Dijelaskan dia, kedatangan tim juga dalam rangka melihat dan mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan P2WKSS yang sudah dibina di desa ini, dan yang dilihat dan dievaluasi berupa program dasar berupa pendataan, kemudian sejauh mana dukungan dari berbagai elemen untuk kegiatan ini.
Baca juga: HSS Raih Penghargaan Program Terpadu P2WKSS dan KSI
"Penilaian akan dilakukan di seluruh desa binaan P2WKSS di Provinsi Kalsel yang akan berakhir sampai 14 Nopember 2019 mendatang, dan untuk tahun depan tidak akan ada lagi pembinaan P2WKSS karena akan dirubah sistemnya," katanya, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalsel.
Turut hadir, Kepala Kemenag HSS H. Saribuddin, asisten Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) HSS Hj. Is Susilastuti, Kadis Kesehatan Siti Zainab, pengurus TP PKK HSS,camat Loksado, kepala Desa Panggungan, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019