Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Ustadz H Faqih Jarjani menyatakan positif perpasangan dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) HST, Abu Yazid Bustami pada pentas Pilkada 2020 mendatang.
Merebut posisi HST satu, Faqih saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11) di Barabai mengungkapkan, untuk sementara memilih jalur independen namun tetap melakukan komunikasi dan pendekatan dengan beberapa partai, karena waktunya masih lama.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
"Saat ini, kita telah membuka posko pengumpulan potokopy KTP sebagai syarat pencalonan independen di seberang eksair Mancur Barabai," kata mantan Ketua DPRD HST itu.
Suami Anggota DPRD HST, Hj Habibah itu juga menambahkan, bahwa timnya juga telah bergerak mengumpulkan KTP di Desa sampai memenuhi jumlah syarat yang ditetapkan KPU.
Baca juga: Faqih mengaku kecewa terhadap proses pemilihan Cawabup HST, ini alasannya
Dalam hal ini, Ia menekankan, bahwa siapapun yang ingin bergabung atau berkoalisi harus siap "kada baduduitan" atau tanpa politik uang.
"Kita memang ingin benar-benar mengabdi guna kemajuan HST dan ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan politik uang," kata mantan Wakil Bupati HST yang saat itu berpasangan dengan Bupati H Harun Nurasid.
Baca juga: Faqih tak lengkapi berkas, DPRD tetapkan Berry Cawabup HST
Ustadz H Faqih Jarjani dan Abu Yazid Bustami, pada Pilkada 2015 yang lalu juga diketahui merupakan tim inti di balik layar kemenangan pasangan Abdul Latif dan H A Chairansyah.
Saat ditanya apakah akan menggerakkan Tim yang pernah terbentuk dulu lagi, Faqih membantah. Dia menyatakan akan merintis dari awal guna merebut kembali kepercayaan masyarakat HST.
Baca juga: Merapat ke PPP HST, H Zanie nyatakan merangkul semua kalangan
"Saya bukan dari tim pemenangan. Maju kali ini, saya ingin merintis dari awal kemudian membentuk tim sendiri," bebernya.
Menjelang Pilkada HST 2020 mendatang, Faqih berharap masyarakat dapat menentukan pilihan dengan bijak. Tidak mudah tergiur dengan politik uang.
Baca juga: Dihadiri enam OKP, uji publik Berry berlangsung tanpa protes
Baca juga: Kepala Bank Kalsel Barabai maju di Pilkada HST
Baca juga: Huda mendaftar ke Gerindra HST dan nyatakan berpasangan dengan dr Halim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Merebut posisi HST satu, Faqih saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11) di Barabai mengungkapkan, untuk sementara memilih jalur independen namun tetap melakukan komunikasi dan pendekatan dengan beberapa partai, karena waktunya masih lama.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
"Saat ini, kita telah membuka posko pengumpulan potokopy KTP sebagai syarat pencalonan independen di seberang eksair Mancur Barabai," kata mantan Ketua DPRD HST itu.
Suami Anggota DPRD HST, Hj Habibah itu juga menambahkan, bahwa timnya juga telah bergerak mengumpulkan KTP di Desa sampai memenuhi jumlah syarat yang ditetapkan KPU.
Baca juga: Faqih mengaku kecewa terhadap proses pemilihan Cawabup HST, ini alasannya
Dalam hal ini, Ia menekankan, bahwa siapapun yang ingin bergabung atau berkoalisi harus siap "kada baduduitan" atau tanpa politik uang.
"Kita memang ingin benar-benar mengabdi guna kemajuan HST dan ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan politik uang," kata mantan Wakil Bupati HST yang saat itu berpasangan dengan Bupati H Harun Nurasid.
Baca juga: Faqih tak lengkapi berkas, DPRD tetapkan Berry Cawabup HST
Ustadz H Faqih Jarjani dan Abu Yazid Bustami, pada Pilkada 2015 yang lalu juga diketahui merupakan tim inti di balik layar kemenangan pasangan Abdul Latif dan H A Chairansyah.
Saat ditanya apakah akan menggerakkan Tim yang pernah terbentuk dulu lagi, Faqih membantah. Dia menyatakan akan merintis dari awal guna merebut kembali kepercayaan masyarakat HST.
Baca juga: Merapat ke PPP HST, H Zanie nyatakan merangkul semua kalangan
"Saya bukan dari tim pemenangan. Maju kali ini, saya ingin merintis dari awal kemudian membentuk tim sendiri," bebernya.
Menjelang Pilkada HST 2020 mendatang, Faqih berharap masyarakat dapat menentukan pilihan dengan bijak. Tidak mudah tergiur dengan politik uang.
Baca juga: Dihadiri enam OKP, uji publik Berry berlangsung tanpa protes
Baca juga: Kepala Bank Kalsel Barabai maju di Pilkada HST
Baca juga: Huda mendaftar ke Gerindra HST dan nyatakan berpasangan dengan dr Halim
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019