Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Resmob Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Unit Buser Polsek Banjarmasin Selatan meringkus tiga orang pelaku utama dalam aksi begal di Jalan Lingkar Dalam Banjarmasin Selatan kota setempat.
"Ketiga pelaku begal ini kami ringkus berkat hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan dan dipimpin oleh Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Gita," kata Kapolsekta Banjarmasin Selatan AKP Idit Aditya melalui Kanit Reskrim Iptu Ganef Pringandono di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, untuk para pelaku begal diringkus pada Rabu dini hari, dan saat diringkus petugas, para pelaku tidak ada yang melakukan perlawanan sehingga tidak dilakukan tindakan tegas dan terukur.
Untuk pelaku, dua di antaranya masih berusia di bawah umur dan mereka ditangkap petugas saat berada di rumah masing-masing dan sedang beristirahat.
Terus dikatakannya, dari hasil interogasi, untuk barang bukti yang dirampas dari korban sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Banjarmasin Selatan.
Tiga orang pelaku utama dalam aksi begal di Jalan Lingkar Dalam Banjarmasin Selatan. (ANTARA/Gunawan Wibisono)
"Sepeda motor hasil rampasan saat kami amankan kondisinya sudah dipreteli dan untuk kedua ban serta pelangnya sudah dijual mereka," ucap Kanit Reskrim.
Iptu Ganef terus mengatakan para pelaku sedang dalam pemeriksaan petugas dan masing-masing diketahui berinisial OA (21) warga Kelayan A Gang Rahmi, UK (16) warga Simpang Limau dan AT (16) warga Kelayan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Saat ini para pelaku begal sudah dilakukan penahanan di sel tahanan Polsek Banjarmasin Selatan guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka karena melakukan tindak pidana.
Untuk diketahui aksi begal yang dilakukan tiga pelaku itu terjadi pada Selasa (29/10) malam, sekitar pukul 21.30 WITA di Jalan Lingkar Dalam Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Di mana saat itu korban yang diketahui bernama Aulia Saputra (18), warga Jalan Pekapuran Raya, Gang Melati, Kecamatan Banjarmasin Timur, sedang melintas di tempat kejadian perkara.
Pada saat melintas di tempat kejadian perkara, korban mendadak diberhentikan oleh tiga pelaku tersebut, dan terjadi cek cok karena sepeda motor korban mau dirampas para pelaku.
Atas kejadian itu korban sempat ditusuk pelaku hingga melukai wajahnya. Kemudian sepeda motor Yamaha Mio milik korban berhasik dirampas dan dibawa kabur oleh para pelaku.
Sementara itu, saat Wartawan Antara meminta komentar masyarakat atas tertangkapnya para pelaku begal itu mereka menginginkan agar pelaku utama ditembak saja untuk memberikan efek jara.
"Tembak saja pelaku pelaku begal itu biar jera mereka, karena pada saat beraksi mereka tidak punya rasa kasihan terhadap korban, untung saja korban masih bisa selamat," ucap warga Pekapuran yang minta namanya tidak disebutkan.
