Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan kembali dipercaya menyelenggarakan perlombaan seni Maulid dan kesenian Islami lainnya yang dikemas dengan nama Amuntai Maulid Festival atau AMF 2019.
Setelah sukses penyelenggaraan AMF tahun sebelumnya, Dinas Kominfo kembali menyelenggarakan event ini yang kembali didukung bank Kalsel dengan gelontoran dana Ro25 juta yang diserahkan pada awal pekan kemaren.
"Berawal dari inisiatif Bupati HSU H Abdul Wahid maka Kominfo terus menyelenggarakan event ini bertujuan agar generasi muda bisa menyalurkan bakat dan terhindar dari aktivitas negatif serta kegiatan yang tidak bermanfaat," ujar Kepala Dinas Kominfo HSU Adi Lesmana di Amuntai, Rabu.
Panggung Amuntai Maulid Festival (AMF) tahun 2018. (Istimewa)
Adi lesmana mengatakan, Dinas Kominfo dipwrcaya sebagai pelaksana event ink karena bisa langsung mempublikasikan kepada masyarakat melalui tayangan televisi lokal.
ia menerangkan, meski mulai rutin menyelenggarakan AMF setiap tahun namun untuk pembiayaan tidak dialokasikan pada DIPA Dinas Kominfo melainkan melalui dukungan sponsor.
Diinformasikan apabila AMF tahun ini berbeda dari tahun penyelenggaraan sebelumnya, karena ditambahkan perlombaan hafidz/hafidzah selain jenis lomba lainnya yang sudah ada seperti da'i cilik, lagu religi dan peragaan busana muslim.
Audisi Amuntai Maulid Festival (AMF) di studio Kominfo TV (Istimewa)
Sudah ada sponsor dari Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Sindycate 23 dan lainnya. .AMF 2019 akan diselenggarakan 23 s/d 27 Nopember dengan panggung utama di halaman Mesjid Raya At Taqwa Kota Amuntai.
"Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 15 Oktober dan berakhir 10 Nopember, " kata Adi.
Adi juga berharap penyelenggaraan event-event keagamaan seperti ini bisa mengalihkan perhatian generasi muda dari pengaruh narkoba, seks bebas, tawuran dan hal-hal negatif lainnya.
"Diharapkan generasi muda juga termotivasi belajar ilmu agama dan membentuk akhlaqul karimah," pungkasnya.
