Lembaga pemasyarakatan kelas IIb Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara bakal dijadikan percontohan sebagai lapas santri di Kalimantan Selatan.

Penetapan lapas santri diharapkan menjadi motivasi bagi lapas lainnya di Kalsel agar berlomba-lomba meningkatkan pembinaan keagamaan melalui pondok pesantren dalam lapas.

"Saya termotivasi dan optimis bahwa Lapas kelas IIb Amuntai akan menjadi percontohan, karena kepedulian dan dukungan pemerintah daerah, instansi terkait dan kementerian agama," ujar Agus.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalsel Hadiri Sholat Hajat Santri Lapas Amuntai

Agus mengatakan, pihak lapas berhasil membina sebagian besar warga binaan untuk menjadi santri di pondok pesantren (ponpes) terpadu At Taubah.
 
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Agus Toyib. (Eddy Abdillah)

Pengurus ponpes At Taubah Ahmad Nawawi Abdurra'uf mengatakan, latar belakang berdirinya Lembaga Pembinaan Keagamaan Pondok Pesantren Terpadu (LPK PPT) At Taubah Lapas kelas IIb Amuntai berkat kepedulian M. Arsyad yang menjabat Kalapas pada 2015.

Bersama ketua Bappeluh Kemenag HSU Ahmad Nawawi Abdurra'uf sering didiskusikan rencana pembentukan lembaga ponpes di dalam lapas Amuntai.

Gayung bersambut, rencana mewujudkan lembaga ponpes terus bergulir dan mendapat dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

Baca juga: Narapidana ikut rayakan Hari Santri
Para santri warga binaan di lapas kelas IIb Amuntai. (Eddy Abdillah)

Sekarang jumlah santri di Ponpes At Taubah memcapai 407 orang warga binaan. Pihak pengurus Ponpes At Taubah merupaya menarik minat warga binaan untuk ikut kegiatan majelis ta'lim maupun sholat berjama'ah setiap harinya. Selanjutnya mengikuti berbagai kegiatan seperti ceramah dan ta'darus.

"Kita berupaya memberikan pengajaran yang menarik, variatif dan inovatif agar warga binaan tertarik ikut kegiatan pondok pesantren," kata Nawawi.

Nawawi berterima kasih atas dukungan kalapas Amuntai saat ini Moh. Yahya yang tetap meneruskan pengembangan Ponpes At Taubah.

Baca juga: Bupati hadiri peringatan Isra Mi'raj di Lembaga Pemasyarakatan

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019