Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid berbaur dengan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIb Amuntai guna bersama-sama memperingati Isra Mi'raj.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai Muhaad Yahya di Amuntai, Kamis mengatakan rasa syukur atas kehadiran Bupati beserta jajaran untuk bersilaturahmi dengan santri Ponpes Terpadu At-Taubah Lapas Kelas IIB Amuntai.

"Menjadi kebanggaan bagi kami di Lembaga Pemasyarakatan atas kehadiran kepala daerah yang menunjukan perhatian atas kegiatan keagamaan di lembaga pemasyarakatan," ujar Yahya.

Yahya mengatakan, pihak lapas dan warga binaan tidak ingin melewatkan keberkahan Bulan Rajab lewat begitu saja tanpa memperingatinya, mengingat banyak pesan dan nasehat yang terkandung dalam perjalanan Isra Mi'raj.

Ia mengatakan, pembinaan keagamaan di Lapas kelas IIb Amuntai memang lebih diutamakan untuk pada pembinaan aspek religius dibanding hukuman fisik dan lainnya.

Sehingga, lanjutnya, pihak Lapas membentuk lembaga pembinaan keagamaan pondok pesantren At Taubah didalam Lapas Amuntai sejak beberapa tahun lalu dimana para santri dan santriwatinya berasal dari warga binaan.

Melalui pembinaan keagamaan ini, kata Yahya diharapkan warga binaan memiliki bekal pengetahuan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki moral serta akhlaq.

"Kami bersyukur jumlah warga binaan berkurang dari tahun kemarin 525 orang, hari ini tinggal 428 orang," terangnya.

Yahya menyampaikan jika kapasitas ruang penjara memang agak over kapasitas sehingga berkurangnya jumlah warga binaan meringankan beban warga binaan itu sendiri.

Bupati HSU Abdul Wahid berharap warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan sabar dan tawakal, mengambil hikmah dari segala kejadian untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Peringatan Isra Mi'raj di Lapas kelas IIb Amuntai diisi dengan cemarah yang disampaikan Ustadz H.Anang Gazali yang juga menyampaikan agar warga binaan memanfaatkan masa pidana dengan memperbanyak ibadah sholat, tadarus dan dzikir.

Ia menyambut gembira karena pihak Lapas Amuntai sangat memperhatikan pembinaan dari aspek keagamaan yang dinilai efektif  membina warga binaan agar ketika bebas nanti kembali menjadi masyarakat seutuhnya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019