Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) telah berjalan kurang lebih selama 11 tahun di Kabupaten Tanah Laut atau dimulai sejak 6 Maret 2008.
“Pada tanggal itulah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan penandatanganan kesepahaman atau MoU sebagai bentuk komitmen daerah,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta saat memberikan sambutan pada acara bakti sosial dan pelepasan kelulusan peserta program keluarga harapan graduasi mandiri, di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan, Selasa(22/10).
Menurut dia,melalui surat pernyataan tersebut pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) di Tanah Laut konsisten mulai dari tahun 2008 sampai sekarang.
“Tujuan utama PKH adalah mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bahkan mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan,”terangnya.
Baca juga: Tim Patroli KPH Cantung Sita Owa-Owa dari Warga
Dia berharap, dengan digelarnya bakti sosial dan juga wisuda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tersebut akan memberikan warna kebahagiaan bagi keluarga kurang mampu yang telah berupaya keras mengubah perilakunya dan memutus rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga menyambut gembira karena pada tahun 2019 PKH di Tanah Laut berkurang hampir 1.200 KPM.
“Artinya program tersebut cukup berhasil dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat,”ungkapnya.
Dijelaskannya, ada 690 KPM yang sudah mengundurkan diri secara sukarela karena sudah mandiri, hal itu menunjukkan PKH yang dilakukan selama ini memberikan manfaat nyata dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Sukamta mengungkapkan, yang sudah lulus PKH harus sudah segera dipetakan agar dinas terkait bisa memberikan bimbingan, sehingga warga tidak lagi terperosok kedalam kemiskinan.
Pada kesempatan tersebut juga turut dilakukan penyerahan penghargaan graduasi mandiri, penyerahan paket pemenuhan pangan dari Gubernur Kalsel, penyerahan bingkisan untuk anak yatim, penyerahan paket sembako lansia, penyerahan paket ibadah dan peralatan kebersihan serta penyerahan penghargaan pendamping PKH berprestasi.
Baca juga: HSU disburses PKH fund, amount rises to Rp30 billion
Baca juga: HSU salurkan Rp30 miliar bagi lansia dan disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Pada tanggal itulah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan penandatanganan kesepahaman atau MoU sebagai bentuk komitmen daerah,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta saat memberikan sambutan pada acara bakti sosial dan pelepasan kelulusan peserta program keluarga harapan graduasi mandiri, di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan, Selasa(22/10).
Menurut dia,melalui surat pernyataan tersebut pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) di Tanah Laut konsisten mulai dari tahun 2008 sampai sekarang.
“Tujuan utama PKH adalah mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bahkan mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan,”terangnya.
Baca juga: Tim Patroli KPH Cantung Sita Owa-Owa dari Warga
Dia berharap, dengan digelarnya bakti sosial dan juga wisuda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tersebut akan memberikan warna kebahagiaan bagi keluarga kurang mampu yang telah berupaya keras mengubah perilakunya dan memutus rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga menyambut gembira karena pada tahun 2019 PKH di Tanah Laut berkurang hampir 1.200 KPM.
“Artinya program tersebut cukup berhasil dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat,”ungkapnya.
Dijelaskannya, ada 690 KPM yang sudah mengundurkan diri secara sukarela karena sudah mandiri, hal itu menunjukkan PKH yang dilakukan selama ini memberikan manfaat nyata dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Sukamta mengungkapkan, yang sudah lulus PKH harus sudah segera dipetakan agar dinas terkait bisa memberikan bimbingan, sehingga warga tidak lagi terperosok kedalam kemiskinan.
Pada kesempatan tersebut juga turut dilakukan penyerahan penghargaan graduasi mandiri, penyerahan paket pemenuhan pangan dari Gubernur Kalsel, penyerahan bingkisan untuk anak yatim, penyerahan paket sembako lansia, penyerahan paket ibadah dan peralatan kebersihan serta penyerahan penghargaan pendamping PKH berprestasi.
Baca juga: HSU disburses PKH fund, amount rises to Rp30 billion
Baca juga: HSU salurkan Rp30 miliar bagi lansia dan disabilitas
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019