Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Amien Hidayat menyambangi Pondok Pesantren Manbaul Ulum dalam rangkaian silaturahminya ke masyarakat di wilayah hukum Polsek setempat.

Dia meminta kalangan santri ikut menjaga kondusifitas terlebih menjelang momen bersejarah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 nanti.

"Kami berharap lingkungan pondok pesantren ini tetap aman kondusif. Semua saling menjaga situasi terlebih mendekati hari pelantikan presiden," terang Amien.

Pada kesempatan itu, Kapolsek juga mengingatkan agar para santri waspada terhadap godaan penggunaan narkoba yang bisa saja masuk lingkungan pesantren.

Karena menurutnya, para pengedar tak memandang tempat. Jika ada peluang, semua bisa jadi pasar narkoba bagi jaringan bandar narkoba tak terkecuali pondok pesantren.
Kemudian dihimbau Amien juga soal penggunaan media sosial agar dapat memanfaatkannya secara positif. Sehingga para santri terhindar dari berbagai ancaman jeratan hukum yang bisa menimpa pengguna media sosial yang tak bijak.

"Di media sosial banyak sekali berita bohong alias hoaks yang sengaja disebarkan oleh orang-orang yang memiliki tujuan tertentu untuk menghasut atau ujaran kebencian guna menyerang pihak lawan. Jadi, jangan sampai santri ikut terpengaruh hingga berkomentar yang tak perlu di medsos," tandasnya menekankan.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Makbul Ulun Kertak Hanyar KH Gazali Mukri berterima kasih atas kunjungan dari Kapolsek dan jajarannya untuk bersilaturahmi.

"Kami berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Bagi siapa pun pihak yang coba menggangu situasi kamtibmas negara ini, kami dukung segala tindakan dari aparat yang berwenang," ucapnya.

Acara pertemuan itu diakhiri pernyataan dukungan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019