Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggandeng Briton English Education mengadakan "Cambridge English Placement Test" atau tes kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa baru Tahun Akademik 2019-2020 untuk mewujudkan lulusan kelak yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,
"Kami bekerja sama dengan University of Cambridge yang memberikan sertifikasi internasional khusus untuk 'skill' Bahasa Inggris mahasiswa," kata Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi di Banjarmasin, Sabtu.
Sutarto yang meninjau langsung pelaksanan tes di Laboratorium Komputer di PGSD Gedung FKIP II itu, mengatakan dengan memegang sertifikat internasional Cambridge English Qualifications maka seluruh lulusan ULM tidak diragukan lagi untuk sukses dan bersaing di dalam
maupun luar negeri.
Baca juga: Forum Rektor kedepankan dialog mengatasi polemik bangsa
Ia menjelaskan sertifikasi tersebut sebagai tanda bahwa mahasiswa tidak hanya mampu berbahasa Inggris, tapi juga dapat membuktikannya dengan memegang Cambridge Certificate yang diakui secara global.
"Sertifikat Cambridge English Qualifications juga dapat digunakan sebagai syarat pengajuan visa studi atau bekerja ke beberapa negara, seperti Australia, Inggris, Eropa, dan lainnya. Karena diterima dan diakui oleh lebih dari 20.000 organisasi secara global," kata dia Sutarto.
Sekitar 2.000 mahasiswa baru ULM mengikuti tes kemampuan berbahasa Inggris tersebut sebagai langkah awal mengintegrasikan kurikulum berbasis internasional yang akan mempersiapkan mahasiswa khususnya pada kemampuan berbahasa Inggris.
Baca juga: ULM meraih 15 hak paten sepanjang 2019
Selanjutnya, mahasiswa yang telah menjalankan "placement test" diberikan pelatihan yang difokuskan kepada kesiapan kemampuan Bahasa Inggris untuk menghadapi dunia kerja maupun mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Setelah melalui tahap pelatihan peningkatan kompetensi, mahasiswa akan mengikuti ujian dari Cambridge Assessment English sebagai salah satu syarat kelulusan.
Sutarto berencana berangkat ke Inggris pada 21 Oktober 2019 untuk tindak lanjut penandatanganan kerja sama dengan University of Cambridge.
"Sebagai perguruan tinggi paling elit dan bergengsi di Inggris, Cambridge selalu menduduki posisi teratas dalam daftar universitas terbaik dunia sehingga ULM sangat beruntung mendapatkan kesempatan emas bisa bekerja sama dalam berbagai program," kata Sutarto.
Baca juga: Mahasiswa ULM minta RUU jangan rugikan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami bekerja sama dengan University of Cambridge yang memberikan sertifikasi internasional khusus untuk 'skill' Bahasa Inggris mahasiswa," kata Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi di Banjarmasin, Sabtu.
Sutarto yang meninjau langsung pelaksanan tes di Laboratorium Komputer di PGSD Gedung FKIP II itu, mengatakan dengan memegang sertifikat internasional Cambridge English Qualifications maka seluruh lulusan ULM tidak diragukan lagi untuk sukses dan bersaing di dalam
maupun luar negeri.
Baca juga: Forum Rektor kedepankan dialog mengatasi polemik bangsa
Ia menjelaskan sertifikasi tersebut sebagai tanda bahwa mahasiswa tidak hanya mampu berbahasa Inggris, tapi juga dapat membuktikannya dengan memegang Cambridge Certificate yang diakui secara global.
"Sertifikat Cambridge English Qualifications juga dapat digunakan sebagai syarat pengajuan visa studi atau bekerja ke beberapa negara, seperti Australia, Inggris, Eropa, dan lainnya. Karena diterima dan diakui oleh lebih dari 20.000 organisasi secara global," kata dia Sutarto.
Sekitar 2.000 mahasiswa baru ULM mengikuti tes kemampuan berbahasa Inggris tersebut sebagai langkah awal mengintegrasikan kurikulum berbasis internasional yang akan mempersiapkan mahasiswa khususnya pada kemampuan berbahasa Inggris.
Baca juga: ULM meraih 15 hak paten sepanjang 2019
Selanjutnya, mahasiswa yang telah menjalankan "placement test" diberikan pelatihan yang difokuskan kepada kesiapan kemampuan Bahasa Inggris untuk menghadapi dunia kerja maupun mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Setelah melalui tahap pelatihan peningkatan kompetensi, mahasiswa akan mengikuti ujian dari Cambridge Assessment English sebagai salah satu syarat kelulusan.
Sutarto berencana berangkat ke Inggris pada 21 Oktober 2019 untuk tindak lanjut penandatanganan kerja sama dengan University of Cambridge.
"Sebagai perguruan tinggi paling elit dan bergengsi di Inggris, Cambridge selalu menduduki posisi teratas dalam daftar universitas terbaik dunia sehingga ULM sangat beruntung mendapatkan kesempatan emas bisa bekerja sama dalam berbagai program," kata Sutarto.
Baca juga: Mahasiswa ULM minta RUU jangan rugikan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019