Kebakaran lahan kembali terjadi di Kecamatan Gambut dan sekitar yang masih dalam wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu melaporkan, kebakaran lahan kali ini pada area persawahan wilayah Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Pasalnya pada persawahan eks panen banyak terdapat jerami atau merang kering, sehingga rentan terjadi kebakaran, kendati bukan sengaja - hanya sebuah kelalaian seperti membuang pontong rokok seenaknya.
Namun kebakaran lahan persawahan usai panen tersebut segera padam - tidak sempat menjalar luas dengan kedatangan mobil pemadam kebakaran.
Keluarga Junaidi mengemukakan mengenai kebakaran lahan bekas usaha bercocok tanam padi tersebut ketika Antara berkunjung ke rumahnya di Jalan A Yani km9 Kecamatan Kertak Hanyar.
Sementara Miah (istri Junaidi) menunjukkan lahan yang bekas terbakar serta kepulan asap dari kejauhan (perkiraan wilayah Kecamatan Gambut yang masih bertetangga dengan Kertak Hanyar.
"Untung kebakaran lahan tersebut sesudah 'tuntung mangatam' (selesai memanen), sehingga warga tani tidak mengalami kerugian," tutur pasangan suami istri (pasuri) itu.
Ibu dari tiga orang anak tersebut menambahkan, di wilayah Gambut dan Kertak Hanyar dalam tiga hari terakhir tidak ada guyuran hujan lebat, kecuali cuma gerimis.
Berbeda dengan di Banjarmasin, tiga hari berturut-turut atau pada 2 - 4 Oktober mendapat guyuran hujan lebat, kendati cuma sekitar satu jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu melaporkan, kebakaran lahan kali ini pada area persawahan wilayah Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Pasalnya pada persawahan eks panen banyak terdapat jerami atau merang kering, sehingga rentan terjadi kebakaran, kendati bukan sengaja - hanya sebuah kelalaian seperti membuang pontong rokok seenaknya.
Namun kebakaran lahan persawahan usai panen tersebut segera padam - tidak sempat menjalar luas dengan kedatangan mobil pemadam kebakaran.
Keluarga Junaidi mengemukakan mengenai kebakaran lahan bekas usaha bercocok tanam padi tersebut ketika Antara berkunjung ke rumahnya di Jalan A Yani km9 Kecamatan Kertak Hanyar.
Sementara Miah (istri Junaidi) menunjukkan lahan yang bekas terbakar serta kepulan asap dari kejauhan (perkiraan wilayah Kecamatan Gambut yang masih bertetangga dengan Kertak Hanyar.
"Untung kebakaran lahan tersebut sesudah 'tuntung mangatam' (selesai memanen), sehingga warga tani tidak mengalami kerugian," tutur pasangan suami istri (pasuri) itu.
Ibu dari tiga orang anak tersebut menambahkan, di wilayah Gambut dan Kertak Hanyar dalam tiga hari terakhir tidak ada guyuran hujan lebat, kecuali cuma gerimis.
Berbeda dengan di Banjarmasin, tiga hari berturut-turut atau pada 2 - 4 Oktober mendapat guyuran hujan lebat, kendati cuma sekitar satu jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019