Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin membuka pusat kuliner khas Suku Banjar, di arena Pasar Wadai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair) di Jalan Sudirman Banjarmasin.

Gubernur Kalsel saat membuka kegiatan tersebut di Banjarmasin, Rabu sore, menyatakan bersyukur arena Pasar Wadai sebagai kegiatan pelestarian kuliner khas setempat itu terus berlangsung hingga saat ini.

"Saya sudah membuka delapan kali kegiatan Pasar Wadai ini, dan kita berharap kegiatan serupa terus berlanjut selama Ramadhan," kata Rudy Ariffin yang menjabat dua periode Gubernur Kalsel itu.

Menurut dia, pusat kuliner di Pasar Wadai itu wahana pelestarian budaya suku setempat, sekaligus sebagai lokasi bernostalgia karena banyak "wadau" (kue) yang sudah menghilang tetapi saat ini muncul di arena itu.

"Banyak sekali kue-kue khas Banjar yang sulit dijumpai pada hari-hari biasa, tetapi akan mudah diperoleh saat Ramadhan di pusat kuliner ini," katanya.

Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin menyebutkan pemkot setempat akan terus melestarikan kegiatan yang sudah berlangsung selama 38 tahun di Banjarmasin itu.

Kegiatan serupa pada 2013 akan dimeriahkan lagi dengan aneka agenda, termasuk pergelaran hiburan dengan menampilkan berbagai kesenian yang bernuansa keagamaan.

Ia menyebutkan adanya 140 kios untuk menjual penganan dan kue-kue khas Suku Banjar, 135 kios untuk pedagang kaki lima yang menampilkan aneka dagangan, dan 30 kios untuk bahan kebutuhan pokok (sembako).

Ia mengatakan pada kegiatan 2013 itu lebih ditampilkan penganan dan kue-kue tradisional setempat, yang dikenal dengan istilah kue 41 macam dan masakan khas "Orang Bahari".

Pemantauan sebelum pasar itu dibuka, ribuan pengunjung berjejal di lokasi kegiatan di tepian Sungai Martapura, depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin tersebut.

Para pengunjung bukan saja warga setempat yang ingin mencari makanan berbuka puasa, akan tetapi tak sedikit para pendatang atau wisatawan non-muslim yang ikut berjubel menikmati makanan yang hanya ada sekali setahun tersebut.






Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013