Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan operasional RSUD Sultan Suriansyah tepat di peringatan Hari Jadi ke-493 Kota Banjarmasin pada Selasa.
Ibnu Sina dalam peresmian RSUD yang beralamat di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan tersebut mengatakan, karena RSUD itu menghadap sungai Martapura, maka akan dibangunkan dermaga sungai untuk akses ke RSUD ini.
"Karena RSUD ini milik kota seribu sungai, maka akan ada akses jalur sungai ke RSUD ini, akan kita bangun dermaganya tahun depan," ujarnya.
Baca juga: Alkes RS Sultan Suriansyah mulai dipesan
Bahkan, kata dia, pemerintah kota sudah memesan pula ambulans sungai bagi fasilitas pelayanan masyarakat ke RSUD milik Pemkot Banjarmasin tersebut.
"Jadi warga yang tinggal di pinggiran sungai dapat memanfaatkan ambulan sungai itu nantinya jika ingin ke RSUD ini," papar Ibnu Sina.
Selain itu, fasilitas yang sedang dibangun tahun ini untuk RSUD ini adalah gedung tiga lantai yang akan dimanfaatkan bagi ruang inap pasien.
"Semua akan terintegrasi ke UGD, termasuk nantinya ke fasilitas dermaga sungai," tuturnya.
Menurut dia, untuk pengembangan RSUD ini masih dibutuhkan sekitar Rp50 miliar lagi agar betul-betul bisa sempurna baik sarana maupun prasarananya.
"Insyaallah dialokasikan pada APBD 2020," tuturnya.
Baca juga: RS Sultan Suriansyah operasikan 23 klinik
Baca juga: Komisi IV fokuskan perhatian penyelesaian RS Sultan Suriansyah
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Muchli Riyadi, bahwa RSUD ini juga akan menambah tempat tidur sebanyak 100 buah pada tahun 2020.
"Sekarang ini memang masih sedikit, khususnya ICU hanya dua tempat tidur," paparnya.
RSUD ini memiliki SDM sekitar 200 orang, di mana dokter spesialis ada sebanyak 22 orang.
"Untuk pasien miskin bisa gratis di sini melalui program Jamkesda," ucapnya.
Adapun pelayanan yang tersedia adalah poliklinik anak, poliklinik bedah, poliklinik gizi, poliklinik medical check up, poliklinik saraf, poliklinik THT, poliklinik jiwa, poliklinik penyakit dalam.
Baca juga: DPRD Banjarmasin Sidak pembangunan RS Sultan Suriansyah
Baca juga: Dewan maksimal perjuangkan RS Sultan Suriansyah
Selanjutnya, poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik rehab medik dan poliklinik gigi dan mulut.
"RS ini juga sudah bisa melayani pasien rawat inap dan beroperasi untuk layanan 24 jam," paparnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin setujui dihapusnya anggaran Alkes
Baca juga: Pemkot mau cabut addendum pembangunan RS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ibnu Sina dalam peresmian RSUD yang beralamat di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan tersebut mengatakan, karena RSUD itu menghadap sungai Martapura, maka akan dibangunkan dermaga sungai untuk akses ke RSUD ini.
"Karena RSUD ini milik kota seribu sungai, maka akan ada akses jalur sungai ke RSUD ini, akan kita bangun dermaganya tahun depan," ujarnya.
Baca juga: Alkes RS Sultan Suriansyah mulai dipesan
Bahkan, kata dia, pemerintah kota sudah memesan pula ambulans sungai bagi fasilitas pelayanan masyarakat ke RSUD milik Pemkot Banjarmasin tersebut.
"Jadi warga yang tinggal di pinggiran sungai dapat memanfaatkan ambulan sungai itu nantinya jika ingin ke RSUD ini," papar Ibnu Sina.
Selain itu, fasilitas yang sedang dibangun tahun ini untuk RSUD ini adalah gedung tiga lantai yang akan dimanfaatkan bagi ruang inap pasien.
"Semua akan terintegrasi ke UGD, termasuk nantinya ke fasilitas dermaga sungai," tuturnya.
Menurut dia, untuk pengembangan RSUD ini masih dibutuhkan sekitar Rp50 miliar lagi agar betul-betul bisa sempurna baik sarana maupun prasarananya.
"Insyaallah dialokasikan pada APBD 2020," tuturnya.
Baca juga: RS Sultan Suriansyah operasikan 23 klinik
Baca juga: Komisi IV fokuskan perhatian penyelesaian RS Sultan Suriansyah
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Muchli Riyadi, bahwa RSUD ini juga akan menambah tempat tidur sebanyak 100 buah pada tahun 2020.
"Sekarang ini memang masih sedikit, khususnya ICU hanya dua tempat tidur," paparnya.
RSUD ini memiliki SDM sekitar 200 orang, di mana dokter spesialis ada sebanyak 22 orang.
"Untuk pasien miskin bisa gratis di sini melalui program Jamkesda," ucapnya.
Adapun pelayanan yang tersedia adalah poliklinik anak, poliklinik bedah, poliklinik gizi, poliklinik medical check up, poliklinik saraf, poliklinik THT, poliklinik jiwa, poliklinik penyakit dalam.
Baca juga: DPRD Banjarmasin Sidak pembangunan RS Sultan Suriansyah
Baca juga: Dewan maksimal perjuangkan RS Sultan Suriansyah
Selanjutnya, poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik rehab medik dan poliklinik gigi dan mulut.
"RS ini juga sudah bisa melayani pasien rawat inap dan beroperasi untuk layanan 24 jam," paparnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin setujui dihapusnya anggaran Alkes
Baca juga: Pemkot mau cabut addendum pembangunan RS
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019