Rencana secara resmi mulai dioperasikannya Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan bertepatan hari jadi ke-493 kota tersebut pada 24 September 2019 terus dilakukan salah satunya melalui pengadaan alat kesehatan (Alkes).
Direktur Utama RS Sultan Suriansyah Sukutjo Hartono di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, pengadaan alat kesehatan sudah mulai dilakukan dengan memesan semua keperluan untuk bisa beroperasi melayani kesehatan warga.
Menurut dia, dengan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk pengadaan alat kesehatan di RS milik Pemkot Banjarmasin ini, pemesanan sudah dilakukan, sebagian melalui e-katalog.
Menurut dia, sebagian alat kesehatan yang sudah dibeli tersebut tinggal menunggu proses pengiriman melalui jalur laut, termasuk perizinan lainnya.
"Kemungkinan seperti alat rontgen yang besar-besar itu kan pemesanannya dari luar negeri, hingga pengirimannya lewat laut," tuturnya.
Karena jalur laut memerlukan waktu cukup lama, namun dipastikan hadir alat kesehatan tersebut sebelum launching RS tersebut pada 24 September 2019," ujarnya.
Pada awal pengoperasian RS tersebut, kata dia, RS yang mulai dibangun fisiknya secara bertahap pada 2015 tersebut mengutamakan beberapa pelayanan. Diantaranya berupa pelayanan klinik bedah, penyakit dalam dan anak.
"Itu yang kami utamakan, tapi fasilitas lain seperti alkes untuk pelayanan penyakit THT, jiwa dan mata juga akan segera sediakan," jealsnya.
Sementara itu dilain kesempatan, Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah mengatakan dirinya ikut fokus mengawasi proses agar RS tersebut bisa beroperasi sesuai target pada 24 September 2019, bertepatan Harjad Ibu Kota Provinsi ini yang ke-493. (24 September 1526).
Menurut dia, sesuai target, RS Sultan Suriansyah pada tahun ini juga akan membangun gedung penginapan untuk pasien dengan anggaran yang sudah dialokasikan Rp70 miliar.
"Jadi lelang pembangunan gedung itu sudah ada pemenangnya, itu sekalian jalan nanti, tidak menggangu pengoperasiannya," ujar Hermansyah.
Dia menyatakan, pihaknya sangat serius untuk mewujudkan RS tersebut segera beroperasi agar masyarakat Banjarmasin dapat segera pelayanan kesehatan maksimal.
"Karenanya, kita awasi bersama-sama proses pembangunannya," pungkas Hermansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Direktur Utama RS Sultan Suriansyah Sukutjo Hartono di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, pengadaan alat kesehatan sudah mulai dilakukan dengan memesan semua keperluan untuk bisa beroperasi melayani kesehatan warga.
Menurut dia, dengan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk pengadaan alat kesehatan di RS milik Pemkot Banjarmasin ini, pemesanan sudah dilakukan, sebagian melalui e-katalog.
Menurut dia, sebagian alat kesehatan yang sudah dibeli tersebut tinggal menunggu proses pengiriman melalui jalur laut, termasuk perizinan lainnya.
"Kemungkinan seperti alat rontgen yang besar-besar itu kan pemesanannya dari luar negeri, hingga pengirimannya lewat laut," tuturnya.
Karena jalur laut memerlukan waktu cukup lama, namun dipastikan hadir alat kesehatan tersebut sebelum launching RS tersebut pada 24 September 2019," ujarnya.
Pada awal pengoperasian RS tersebut, kata dia, RS yang mulai dibangun fisiknya secara bertahap pada 2015 tersebut mengutamakan beberapa pelayanan. Diantaranya berupa pelayanan klinik bedah, penyakit dalam dan anak.
"Itu yang kami utamakan, tapi fasilitas lain seperti alkes untuk pelayanan penyakit THT, jiwa dan mata juga akan segera sediakan," jealsnya.
Sementara itu dilain kesempatan, Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah mengatakan dirinya ikut fokus mengawasi proses agar RS tersebut bisa beroperasi sesuai target pada 24 September 2019, bertepatan Harjad Ibu Kota Provinsi ini yang ke-493. (24 September 1526).
Menurut dia, sesuai target, RS Sultan Suriansyah pada tahun ini juga akan membangun gedung penginapan untuk pasien dengan anggaran yang sudah dialokasikan Rp70 miliar.
"Jadi lelang pembangunan gedung itu sudah ada pemenangnya, itu sekalian jalan nanti, tidak menggangu pengoperasiannya," ujar Hermansyah.
Dia menyatakan, pihaknya sangat serius untuk mewujudkan RS tersebut segera beroperasi agar masyarakat Banjarmasin dapat segera pelayanan kesehatan maksimal.
"Karenanya, kita awasi bersama-sama proses pembangunannya," pungkas Hermansyah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019