Wakil bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan H Husairi Abdi tidak muluk-muluk memberikan resep hidup sehat bagi warganya.
"Cukup jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, dari sana nanti dimulai kesehatan diri dan keluarga," ujar Husairi belum lama ini.
Husairi mengatakan, kondisi lingkungan yang bersih berpengaruh positif kepada masyarakat yang berada disekitarnya, apabila lingkungan tidak bersih maka berbagai bakteri dan kuman mudah menyebar dan menimbulkan penyakit.
Husairi pun menyambut positif dilaksanakannya lomba lingkungan bersih dan sehat (LBS) berjenjang dari tingkat desa, kelurahan hingga nasional.
Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah menilai bahwa masyarakat desa simpang empat kecamatan Amuntai Selatan sudah terbangun kesadarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga layak mewakili ikut lomba LBS ketingkat provinsi Kalsel.
Tim penilai lomba dari provinsi Kalsel Muhammad Solihin mengatakan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan suatu upaya pencegahan penyakit berbagai gangguan kesehatan, khususnya penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
"Berbagai jenis penyakit seperti diare, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), malaria, demam berdarah (DBD) awalnya karena lingkungan tidak bersih dan sehat," terangnya.
Baca juga: Pemkab gelar shalat minta hujan
Baca juga: Pertama kali terjadi, kades laporkan pertanggungjawaban secara terbuka
Baca juga: Soleh tak jamin peserta pelatihan keluar daerah bisa kerja
Dikatakan, tujuan lomba bukan untuk mencapai tropi juara, lebih daripada itu menumbuhkan budaya kebersamaan ditengah masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih dan sehat.
Pada penilaian di desa simpang empat, ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid turut hadir dan mendampingi tim penilai dalam melakukan penilaian.
Anisah berharap, perlombaan LBS bisa memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Mulailah dari lingkungan keluarga masing-masing, jangan biarkan sampah berserakan dan manfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam sayur dan apotik hidup," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Cukup jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, dari sana nanti dimulai kesehatan diri dan keluarga," ujar Husairi belum lama ini.
Husairi mengatakan, kondisi lingkungan yang bersih berpengaruh positif kepada masyarakat yang berada disekitarnya, apabila lingkungan tidak bersih maka berbagai bakteri dan kuman mudah menyebar dan menimbulkan penyakit.
Husairi pun menyambut positif dilaksanakannya lomba lingkungan bersih dan sehat (LBS) berjenjang dari tingkat desa, kelurahan hingga nasional.
Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah menilai bahwa masyarakat desa simpang empat kecamatan Amuntai Selatan sudah terbangun kesadarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga layak mewakili ikut lomba LBS ketingkat provinsi Kalsel.
Tim penilai lomba dari provinsi Kalsel Muhammad Solihin mengatakan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan suatu upaya pencegahan penyakit berbagai gangguan kesehatan, khususnya penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
"Berbagai jenis penyakit seperti diare, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), malaria, demam berdarah (DBD) awalnya karena lingkungan tidak bersih dan sehat," terangnya.
Baca juga: Pemkab gelar shalat minta hujan
Baca juga: Pertama kali terjadi, kades laporkan pertanggungjawaban secara terbuka
Baca juga: Soleh tak jamin peserta pelatihan keluar daerah bisa kerja
Dikatakan, tujuan lomba bukan untuk mencapai tropi juara, lebih daripada itu menumbuhkan budaya kebersamaan ditengah masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih dan sehat.
Pada penilaian di desa simpang empat, ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid turut hadir dan mendampingi tim penilai dalam melakukan penilaian.
Anisah berharap, perlombaan LBS bisa memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Mulailah dari lingkungan keluarga masing-masing, jangan biarkan sampah berserakan dan manfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam sayur dan apotik hidup," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019