Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (9/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,64 persen atau 46,53 poin menjadi 7.235,81 poin.
Rentokil Initial, sebuah perusahaan layanan bisnis, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya jatuh 3,59 persen.
Diikuti oleh saham AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, yang merosot 3,46 persen, serta Coca-Cola HBC AG, jangkar botol Coca-Cola, turun 3,42 persen.
Sementara itu, Aviva, sebuah perusahaan asuransi multinasional Inggris, terangkat 2,86 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Carnival, operator pelayaran Inggris-Amerika yang saat ini merupakan perusahaan perjalanan wisata terbesar di dunia, serta perusahaan perbankan Royal Bank of Scotland Group, yang keduanya naik 2,50 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir menguat 0,16 persen jadi 7.357,31 poin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Rentokil Initial, sebuah perusahaan layanan bisnis, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya jatuh 3,59 persen.
Diikuti oleh saham AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, yang merosot 3,46 persen, serta Coca-Cola HBC AG, jangkar botol Coca-Cola, turun 3,42 persen.
Sementara itu, Aviva, sebuah perusahaan asuransi multinasional Inggris, terangkat 2,86 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Carnival, operator pelayaran Inggris-Amerika yang saat ini merupakan perusahaan perjalanan wisata terbesar di dunia, serta perusahaan perbankan Royal Bank of Scotland Group, yang keduanya naik 2,50 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir menguat 0,16 persen jadi 7.357,31 poin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019