Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Sabana Atmojo mengapresiasi Desa Hawang yang menjadi percontohan sebagai kampung bebas Kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pencanangan Kampung Bebas Dari Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Limpasu tersebut para Rabu (28/8).

Baca juga: Siaga Karhutka, bupati minta jangan bakar sampah

"Jadi komitmen kita bersama Desa Hawang ini terpilih sebagai percontohan Kampung Bebas Karhutla, mengingat seluruh warganya sadar akan kerugian yang diakibatkan oleh karhutla," terang Sabana.

Diketahui Kecamatan Limpasu memiliki luas 77,49 Km² dengan karakteristik dari wilayahnya terdiri dari perkebunan dan pertanian.

Baca juga: Wabup Tapin Pantau Pos Komando Karhutla

Untuk itulah, Sabana mengaku salut atas inisiatif warga setempat untuk menjaga wilayahnya saat musim kemarau ini dari ancaman potensi kebakaran lahan. 

"Penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan memang harus dilakukan secara sinergi oleh semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri," tuturnya.
Polres HST bersama TNI, instansi terkait dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) terus melakukan berbagai upaya preventif dengan membentuk Satgas Penanggulangan Karhutla.

Baca juga: Perusahaan wajib miliki alat pemadam kebakaran

Tugasnya melaksanakan patroli, memasang spanduk imbauan, melakukan penyuluhan secara terus menerus ke masyarakat.

"Kami ingin meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat agar permasalahan kebakaran hutan dan lahan bisa ditanggulangi sedini mungkin sebelum terjadi," tandasnya.

Sabana menambahkan, bersinergi dalam upaya pencegahan dan penindakan karhutla di wilayah HST jadi kunci keberhasilan tim terpadu Satgas Karhutla, sehingga penanggulangan berjalan efektif, dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Adapun dalam acara pencanangan Kampung Bebas Karhutla itu dihadiri Bupati HST H Achmad Chairansyah, Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein dan segenap unsur Forkopimda serta sejumlah elemen masyarakat di Bumi Murakata.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019