Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Persentase kelulusan peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, tahun ajaran 2012/2013 mencapai 99,98 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, Jumat, mengatakan jumlah peserta UN yang dinyatakan tidak lulus ujian nasional hanya tiga orang dari 3.078 peserta UN tingkat SMP/MTs (madrasah tsanawiyah) di kota itu.
"Peserta yang tidak lulus hanya tiga orang, sedangkan peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 3.075 orang, sehingga jika dipersentase kelulusan mencapai 99,98 persen atau hanya 0,2 persen yang tidak lulus," ujarnya.
Dikatakannya, tiga peserta UN yang tidak lulus berasal dari SMPN 10 sebanyak dua orang dan satu orang lagi berasal dari MTs Miftahul Khairiyah. Ketiganya diharapkan mengikuti program paket B.
"Faktor penyebab tidak lulusnya tiga peserta UN dari dua sekolah itu kemungkinan karena nilai UN yang rendah dan setelah diakumulasi dengan hasil ujian sekolah ternyata tidak memenuhi standar nilai," ujarnya.
Ia mengatakan, persentase kelulusan peserta UN SMP dan sederajat tahun ajaran ini mengalami penurunan dibanding tahun ajaran sebelumnya yang berhasil meluluskan seluruh peserta ujian.
"Tahun lalu, persentase kelulusan peserta UN yang jumlahnya sebanyak 2.792 orang mencapai 100 persen, sedangkan tahun ini hanya 99,98 persen sehingga ada penurunan 0,2 persen," ujarnya.
Dikatakannya, meski pun persentase mengalami penurunan tetapi peringkat kelulusan peserta UN SMP sederajat Banjarbaru dari sisi kualitas menempati peringkat pertama untuk tingkat SMP.
Sedangkan untuk tingkat MTs, kualitas lulusan yang diperhitungkan melalui nilai rata-rata ujian nasional menempati urutan ke-5 dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel yang mengikuti UN pada 22-25 April 2013.
"Dari sisi kuantitas atau jumlah peserta UN yang tidak lulus, Banjarbaru menempati peringkat kedua dengan jumlah peserta tidak lulus hanya tiga orang, di bawah Kabupaten Tanah bumbu," ujarnya.
Ditambahkannya, hasil kelulusan UN tingkat SMP sederajat tahun ini masih lebih baik dibanding kabupaten dan kota lain di Kalsel yang kualitasnya lebih rendah dan jumlah peserta tidak lulus lebih banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Persentase kelulusan peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, tahun ajaran 2012/2013 mencapai 99,98 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, Jumat, mengatakan jumlah peserta UN yang dinyatakan tidak lulus ujian nasional hanya tiga orang dari 3.078 peserta UN tingkat SMP/MTs (madrasah tsanawiyah) di kota itu.
"Peserta yang tidak lulus hanya tiga orang, sedangkan peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 3.075 orang, sehingga jika dipersentase kelulusan mencapai 99,98 persen atau hanya 0,2 persen yang tidak lulus," ujarnya.
Dikatakannya, tiga peserta UN yang tidak lulus berasal dari SMPN 10 sebanyak dua orang dan satu orang lagi berasal dari MTs Miftahul Khairiyah. Ketiganya diharapkan mengikuti program paket B.
"Faktor penyebab tidak lulusnya tiga peserta UN dari dua sekolah itu kemungkinan karena nilai UN yang rendah dan setelah diakumulasi dengan hasil ujian sekolah ternyata tidak memenuhi standar nilai," ujarnya.
Ia mengatakan, persentase kelulusan peserta UN SMP dan sederajat tahun ajaran ini mengalami penurunan dibanding tahun ajaran sebelumnya yang berhasil meluluskan seluruh peserta ujian.
"Tahun lalu, persentase kelulusan peserta UN yang jumlahnya sebanyak 2.792 orang mencapai 100 persen, sedangkan tahun ini hanya 99,98 persen sehingga ada penurunan 0,2 persen," ujarnya.
Dikatakannya, meski pun persentase mengalami penurunan tetapi peringkat kelulusan peserta UN SMP sederajat Banjarbaru dari sisi kualitas menempati peringkat pertama untuk tingkat SMP.
Sedangkan untuk tingkat MTs, kualitas lulusan yang diperhitungkan melalui nilai rata-rata ujian nasional menempati urutan ke-5 dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel yang mengikuti UN pada 22-25 April 2013.
"Dari sisi kuantitas atau jumlah peserta UN yang tidak lulus, Banjarbaru menempati peringkat kedua dengan jumlah peserta tidak lulus hanya tiga orang, di bawah Kabupaten Tanah bumbu," ujarnya.
Ditambahkannya, hasil kelulusan UN tingkat SMP sederajat tahun ini masih lebih baik dibanding kabupaten dan kota lain di Kalsel yang kualitasnya lebih rendah dan jumlah peserta tidak lulus lebih banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013