Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mendorong pengembangan ekonomi dan industri sehingga menjadi usaha masyarakat yang mampu meningkatkan ekonomi maupun kesejahteraan mereka.
Kunjungan rombongan KEIN disambut Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Aula Gawi Sabarataan, Rabu sekaligus untuk mendengarkan penjelasan terkait potensi pengembangan usaha.
"Kami menyambut baik rombongan KEIN karena bisa mendapatkan gambaran potensi usaha sehingga bisa dikembangkan. Sekecil apa pun peluang harus dimanfaatkan secara maksimal," ujarnya.
Ketua Pokja Makro Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Hendri Saparini mengatakan, Banjarbaru memiliki potensi usaha dan kemajuan yang tinggi.
"Kota Banjarbaru memiliki potensi usaha yang bisa dikembangkan sehingga layak menjadi driver atau acuan bagi daerah sekitar, bukan cuma Kalimantan Selatan tapi juga seluruh Kalimantan," ucapnya.
Dijelaskan, tugas KEIN adalah membuat road map atau pemetaan dan mendorong industri seluruh sektor, khususnya sektor pertanian, maritime, pariwisata dan industri kreatif di setiap daerah.
Ditambahkan Ketua Pokja Industri Pedesaan Anies Mufti, Banjarbaru bisa memiliki Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikelola koperasi dan masyarakat bisa memiliki saham atas industri ekspor itu.
"Kepemilikan saham itu, tentu akan meningkatkan income masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya sehingga ekonomi semakin membaik dan kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat," kata dia.
Sebelumnya, KEIN Indonesia sudah melakukan kunjungan ke beberapa kampung tematik di Banjarbaru antara lain Kampung Pelangi, Kampung Pejabat, Kampung Purun dan Kampung Korea.
Kunjungan kerja diakhiri diskusi antara tim KEIN dengan peserta memperoleh masukan industri yang bisa dikembangkan di Banjarbaru yang mampu memproduksi barang ekspor maupun impor substitution.
Baca juga: Gatriwara Banjarbaru dorong pengembangan UMKM
Baca juga: Wawali gerak jalan sehat bersama warga
Baca juga: Sekda Banjarbaru "merapat" ke Gerindra Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kunjungan rombongan KEIN disambut Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Aula Gawi Sabarataan, Rabu sekaligus untuk mendengarkan penjelasan terkait potensi pengembangan usaha.
"Kami menyambut baik rombongan KEIN karena bisa mendapatkan gambaran potensi usaha sehingga bisa dikembangkan. Sekecil apa pun peluang harus dimanfaatkan secara maksimal," ujarnya.
Ketua Pokja Makro Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Hendri Saparini mengatakan, Banjarbaru memiliki potensi usaha dan kemajuan yang tinggi.
"Kota Banjarbaru memiliki potensi usaha yang bisa dikembangkan sehingga layak menjadi driver atau acuan bagi daerah sekitar, bukan cuma Kalimantan Selatan tapi juga seluruh Kalimantan," ucapnya.
Dijelaskan, tugas KEIN adalah membuat road map atau pemetaan dan mendorong industri seluruh sektor, khususnya sektor pertanian, maritime, pariwisata dan industri kreatif di setiap daerah.
Ditambahkan Ketua Pokja Industri Pedesaan Anies Mufti, Banjarbaru bisa memiliki Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikelola koperasi dan masyarakat bisa memiliki saham atas industri ekspor itu.
"Kepemilikan saham itu, tentu akan meningkatkan income masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya sehingga ekonomi semakin membaik dan kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat," kata dia.
Sebelumnya, KEIN Indonesia sudah melakukan kunjungan ke beberapa kampung tematik di Banjarbaru antara lain Kampung Pelangi, Kampung Pejabat, Kampung Purun dan Kampung Korea.
Kunjungan kerja diakhiri diskusi antara tim KEIN dengan peserta memperoleh masukan industri yang bisa dikembangkan di Banjarbaru yang mampu memproduksi barang ekspor maupun impor substitution.
Baca juga: Gatriwara Banjarbaru dorong pengembangan UMKM
Baca juga: Wawali gerak jalan sehat bersama warga
Baca juga: Sekda Banjarbaru "merapat" ke Gerindra Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019