Tiga ton sampah di pesisir Desa Tanjung Lalak Selatan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru berhasil dibersihkan, Sabtu.
Pembersihan sampah ini dilakukan dalam aksi susur pantai yang dipelopori Gerakan Milenial Kepulauan Peduli Lingkungan (GEMPAL) dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI.
Baca juga: Milenial peduli dunia maya harus jadi gerakan global
"Kami ingin membebaskan desa dari persoalan sampah dengan kolaborasi dari berbagai lapisan masyarakat," ujar Ketua GEMPAL Sukran.
Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke pantai telah menyebabkan laut tercemar. Dampaknya sekarang sangat di rasakan oleh para nelayan setempat dengan berkurangnya populasi ikan sehingga pendapatan mereka kini sudah tidak sebanyak dulu.
Oleh sebab itu, para pemuda berinisiatif mengajak warga, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, serta aparat desa dan kecamatan untuk melakukan aksi susur pantai ini dengan tujuan membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
"Ke depan kita ingin Desa Tanjung Lalak bisa menjadi desa wisata unggulan dan masyarakatnya sadar akan lingkungan," tambahnya.
Selanjutnya diharapkan ada sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di tingkat desa agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Misalnya dengan memperbanyak wadah-wadah pembuangan sampah dan petugas untuk mengelolanya.
Sementara itu, Camat Pulau Laut Kepulauan Djoko Prayitno mendukung penuh aksi para generasi milenial ini dengan ikut berpartisipasi memunguti sampah.
"Aksi ini bisa menjadi langkah awal untuk menuntaskan persoalan sampah di kecamatan Pulau Laut Kepulauan, khususnya desa Tanjung Lalak Selatan dan Tanjung Lalak Utara" harapnya.
Semangat warga desa menjaga lingkungan tergambar dari antusias para peserta susur pantai ini. Tak hanya itu, di tengah kegiatan juga berdatangan sumbangan makanan, minuman, hingga angkutan untuk membawa sampah yang telah dikumpulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pembersihan sampah ini dilakukan dalam aksi susur pantai yang dipelopori Gerakan Milenial Kepulauan Peduli Lingkungan (GEMPAL) dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI.
Baca juga: Milenial peduli dunia maya harus jadi gerakan global
"Kami ingin membebaskan desa dari persoalan sampah dengan kolaborasi dari berbagai lapisan masyarakat," ujar Ketua GEMPAL Sukran.
Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke pantai telah menyebabkan laut tercemar. Dampaknya sekarang sangat di rasakan oleh para nelayan setempat dengan berkurangnya populasi ikan sehingga pendapatan mereka kini sudah tidak sebanyak dulu.
Oleh sebab itu, para pemuda berinisiatif mengajak warga, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, serta aparat desa dan kecamatan untuk melakukan aksi susur pantai ini dengan tujuan membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
"Ke depan kita ingin Desa Tanjung Lalak bisa menjadi desa wisata unggulan dan masyarakatnya sadar akan lingkungan," tambahnya.
Selanjutnya diharapkan ada sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di tingkat desa agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Misalnya dengan memperbanyak wadah-wadah pembuangan sampah dan petugas untuk mengelolanya.
Sementara itu, Camat Pulau Laut Kepulauan Djoko Prayitno mendukung penuh aksi para generasi milenial ini dengan ikut berpartisipasi memunguti sampah.
"Aksi ini bisa menjadi langkah awal untuk menuntaskan persoalan sampah di kecamatan Pulau Laut Kepulauan, khususnya desa Tanjung Lalak Selatan dan Tanjung Lalak Utara" harapnya.
Semangat warga desa menjaga lingkungan tergambar dari antusias para peserta susur pantai ini. Tak hanya itu, di tengah kegiatan juga berdatangan sumbangan makanan, minuman, hingga angkutan untuk membawa sampah yang telah dikumpulkan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019