Kota Banjarbaru segera memiliki kawasan wisata yang diberi nama kampung kuliner Kemuning karena dibangun di sepanjang bantaran Sungai Kemuning yang membelah pusat kota setempat.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pengembangan wisata kampung kuliner Kemuning sebagai langkah pembenahan disamping upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Satu sisi, sepanjang bantaran Sungai Kemuning bersih dan tertata dengan adanya kampung kuliner, disisi lain masyarakat bisa membuka usaha sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan mereka," ungkapnya.
Baca juga: Khatib : Hindari jebakan transaksional dalam berkurban
Ia mengatakan, dinas terkait sudah menyosialisasikan pengembangan Kampung Wisata Kampung Kuliner Kemuning (K3) yang dilaksanakan Rabu malam (7/8) dan pihaknya sangat mendukung rencana itu.
Dijelaskan, tahap ketiga dalam road map pembenahan bantaran sungai kemuning adalah membangun pengembangan ekonomi kawasan supaya tumbuh dan berkembang menjadi kawasan wisata.
"Setelah kawasan Sungai Kemuning dibebaskan, dibangun dan dibenahi, tahap selanjutnya mengembangkan kawasan agar pembangunan juga memberi dampak ekonomi bagi warga sekitarnya," kata dia.
Dikatakan, pengembangan kawasan wisata Kampung Kuliner Kemuning akan menciptakan alternatif peluang usaha berpengaruh peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Baca juga: Wawali : Maknai ketaatan dan keteladanan Nabi Ibrahim
"Kami ingin ada pemikiran bersama, antara pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan kawasan ini pusat kuliner. Sungai bagus, air mengalir kampung bersih sehingga rejeki pun mengalir," katanya.
Nara sumber sosialisasi Ririen Kartika Rini memberikan tips untuk pengembangan usaha mulai dari perencanaan yang baik, berfikir kreatif untuk meningkatkan mutu, hingga kemasan produk bagus.
"Usahanya juga harus dijalankan konsisten, dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pembeli sehingga mereka menyukai produk dan membelinya baik untuk pribadi maupun oleh-oleh," katanya.
Baca juga: Wali Kota bersyukur investor berperan bangun Banjarbaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pengembangan wisata kampung kuliner Kemuning sebagai langkah pembenahan disamping upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Satu sisi, sepanjang bantaran Sungai Kemuning bersih dan tertata dengan adanya kampung kuliner, disisi lain masyarakat bisa membuka usaha sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan mereka," ungkapnya.
Baca juga: Khatib : Hindari jebakan transaksional dalam berkurban
Ia mengatakan, dinas terkait sudah menyosialisasikan pengembangan Kampung Wisata Kampung Kuliner Kemuning (K3) yang dilaksanakan Rabu malam (7/8) dan pihaknya sangat mendukung rencana itu.
Dijelaskan, tahap ketiga dalam road map pembenahan bantaran sungai kemuning adalah membangun pengembangan ekonomi kawasan supaya tumbuh dan berkembang menjadi kawasan wisata.
"Setelah kawasan Sungai Kemuning dibebaskan, dibangun dan dibenahi, tahap selanjutnya mengembangkan kawasan agar pembangunan juga memberi dampak ekonomi bagi warga sekitarnya," kata dia.
Dikatakan, pengembangan kawasan wisata Kampung Kuliner Kemuning akan menciptakan alternatif peluang usaha berpengaruh peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Baca juga: Wawali : Maknai ketaatan dan keteladanan Nabi Ibrahim
"Kami ingin ada pemikiran bersama, antara pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan kawasan ini pusat kuliner. Sungai bagus, air mengalir kampung bersih sehingga rejeki pun mengalir," katanya.
Nara sumber sosialisasi Ririen Kartika Rini memberikan tips untuk pengembangan usaha mulai dari perencanaan yang baik, berfikir kreatif untuk meningkatkan mutu, hingga kemasan produk bagus.
"Usahanya juga harus dijalankan konsisten, dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pembeli sehingga mereka menyukai produk dan membelinya baik untuk pribadi maupun oleh-oleh," katanya.
Baca juga: Wali Kota bersyukur investor berperan bangun Banjarbaru
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019