Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) terus mengintensifkan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dengan melibatkan semua unsur, termasuk peran dunia usaha yang ada di wilayah HSS.
Camat Daha Selatan H Akhmad Sapuan, di Negara, Kamis (8/8), mengatakan untuk hari ini di wilayah Daha Selatan terpantau nihil titik api walaupun sebelumnya ada beberapa titik api namun segera dapat teratasi dengan partisipasi segenap unsur.
"Memang yang sering terjadi titik api di perbatasan Desa Muning Tengah dan Muning Dalam, dan faktor penyebabnya diduga faktor manusia," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Tujuh kecamatan di HSS rawan titik api
Dijelaskan dia, untuk mengintensifkan penanganan karhutla pihaknya mengacu pada penetapan status siaga darurat karhutla dari tanggal 1 Juli sampai 31 November 2019 di Kabupaten HSS dan di setiap kecamatan termasuk di Daha Selatan telah didirikan Posko.
Kondisi udara saat ini juga terpantau normal, tidak berasap dan tidak mengganggu pernafasan, namun pihaknya tetap siap siaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi karhutla yang mungkin terjadi.
Kerukunan BPK HSS melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Daha Makhronie, mengatakan pihaknya juga menyiapkan personil yang standby di posko kecamatan sebanyak tiga personil yang bertugas dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
"Alhamdulillah hari ini cuacanya cerah dan udaranya segar, mudah-mudahan tidak ada titik api tapi kalau pun ada kita siap untuk menurunkan personil untuk memadamkan," katanya.
Baca juga: H Muhammad Zikri terpilih Ketua Kerukunan BPK HSS
CDO PT Surya Langgeng Sejahtera Muhammad Noor, mengatakan pihaknya selama ini terlibat aktif dalam upaya penanggulangan karhutla dan beberapa waktu lalu ikut memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang dan dapat segera diatasi.
Ditambahkan dia, selamama ini penyebab api juga diduga karena faktor manusia, dan untuk menyadarkan masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar maka perusahaan telah melakukan sosialisasi, baik himbauan langsung maupun spanduk termasuk kerjasama dengan Badan PB Kesbangpol HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Camat Daha Selatan H Akhmad Sapuan, di Negara, Kamis (8/8), mengatakan untuk hari ini di wilayah Daha Selatan terpantau nihil titik api walaupun sebelumnya ada beberapa titik api namun segera dapat teratasi dengan partisipasi segenap unsur.
"Memang yang sering terjadi titik api di perbatasan Desa Muning Tengah dan Muning Dalam, dan faktor penyebabnya diduga faktor manusia," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Tujuh kecamatan di HSS rawan titik api
Dijelaskan dia, untuk mengintensifkan penanganan karhutla pihaknya mengacu pada penetapan status siaga darurat karhutla dari tanggal 1 Juli sampai 31 November 2019 di Kabupaten HSS dan di setiap kecamatan termasuk di Daha Selatan telah didirikan Posko.
Kondisi udara saat ini juga terpantau normal, tidak berasap dan tidak mengganggu pernafasan, namun pihaknya tetap siap siaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi karhutla yang mungkin terjadi.
Kerukunan BPK HSS melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Daha Makhronie, mengatakan pihaknya juga menyiapkan personil yang standby di posko kecamatan sebanyak tiga personil yang bertugas dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
"Alhamdulillah hari ini cuacanya cerah dan udaranya segar, mudah-mudahan tidak ada titik api tapi kalau pun ada kita siap untuk menurunkan personil untuk memadamkan," katanya.
Baca juga: H Muhammad Zikri terpilih Ketua Kerukunan BPK HSS
CDO PT Surya Langgeng Sejahtera Muhammad Noor, mengatakan pihaknya selama ini terlibat aktif dalam upaya penanggulangan karhutla dan beberapa waktu lalu ikut memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang dan dapat segera diatasi.
Ditambahkan dia, selamama ini penyebab api juga diduga karena faktor manusia, dan untuk menyadarkan masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar maka perusahaan telah melakukan sosialisasi, baik himbauan langsung maupun spanduk termasuk kerjasama dengan Badan PB Kesbangpol HSS.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019