Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Aneka Pristafuddin memastikan dalam pendidikan pembentukan anggota Polri tanpa kekerasan.

"Sudah tidak zaman lagi adanya unsur kekerasan. Sesuai amanat tertulis dari Kapolri, kita harus membentuk anggota Polri dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya kepada wartawan usai memimpin upacara pembukaan pendidikan Bintara Polri tahun anggaran 2019 di SPN Polda Kalsel di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: "Polisi Mengajar" peduli pendidikan raih penghargaan

Dia menekankan, memberikan pelatihan fisik harus terpola yang memang bertujuan untuk membentuk kekuatan badan.Sedangkan yang dilarang keras, adanya kekerasan fisik tidak mendasar yang tak ada sangkut pautnya dengan program selama pendidikan.

"Sosok anggota Polri zaman sekarang bukan lagi yang harus kuat dan ditakuti masyarakat, namun menjadi sosok cerdas yang bisa memberikan solusi atas permasalahan di tengah masyarakat,"  kata Jenderal bintang satu itu.
Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Aneka Pristafuddin menyematkan tanda pangkat siswa kepada perwakilan peserta. (antara/foto/firman)


Di sisi lain, ia menyebutkan  jumlah anggota Polri di Polda Kalsel masih jauh dari ideal. Bahkan, adanya calon insan Bhayangkara yang mengikuti pendidikan tersebut sejatinya bukan menambah kekurangan tetapi hanya mengganti mereka yang pensiun.
Baca juga: Polisi Larang Pelajar Berkendara Ke Sekolah

"Namun kekurangan dari segi jumlah ini bukan berarti dijadikan alasan untuk kita tidak berbuat maksimal dalam tugas mengabdi untuk bangsa dan
negara melayani masyarakat. Karena itu sejak di pendidikan awal inilah, kita bentuk polisi yang memiliki bekal kompetensi mumpuni untuk jadi profesional, modern dan terpercaya," katanya  yang memimpin upacara mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.

Sementara Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto mengungkapkan, pendidikan pembentukan Bintara Polri kali ini diikuti sebanyak 189 orang.
Baca juga: Disdik Pantau Perkembangan Pendidikan

"Kami harapkan berbekal pendidikan selama 7 bulan nanti, generasi penerus Polri ini bisa mengaplikasikannya dalam tugas pengabdian untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Apalagi mereka semua lahir dari proses seleksi yang begitu ketat dan terpilih dari yang terbaik," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019