Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Pom) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri naik tipe menjadi Satuan Kerja (Satker) untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan obat dan makanan yang beredar dimasyarakat.

Kepala Loka Pom Tanah Bumbu, Tri Wandiro, di Batulicin, Jum'at mengatakan, semua Loka Pom di Kalimantan Selatan kedepannya akan menjadi satker mandiri namun, realisasinya menunggu kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebijakan organisasi dari pusat.

"Pertimbangan merubah status dari loka menjadi satker karena saat ini masih Unit Pelaksana Teknis (UPT) sehingga segala administrasi keuangan dan lain sebagainya masih tergantung dengan Balai Besar POM Banjarmasin," katanya.

Dia menjelaskan, kalau staustnya masih UPT, segala kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan obat dan makanan yang dilakukan oleh kantor loka harus mendapat persetujuan dari kantor balai setempat, karena berkaitan dengan anggaran.

Baca juga: Loka POM Tanah Bumbu gerebek pedagang pentol

Oleh sebab itu pihaknya ingin memperjuangkan kantor loka Tanah Bumbu statusnya menjadi satker, sehingga kegiatan dan pengelolaan anggaran bisa dilakukan secara mandiri.

Lanjut Tri, hal yang harus dilakukan saat ini yakni menyiapkan SDM dengan mengikuti pelatihan yang dipersyararkan oleh lembaga yang bersangkutan.

Menurut Tri, banyak tahapan kegiatan yang harus diikuti apa bila ingi mendapatkan tipe yang lebih tinggi diantaranya mengikutu training understanding dan Documenting Quality, Management System (QMS) ISO.

Training Awareness QMS ISO, pelatihan auditor internal ISO, penyusunan dokumen mutu QMS ISO, implementasi QMS ISO, audit kecukupan, audit internal dan tinjauan manajemen.

"Secara teknis kalau kantor Loka Pom sudah naik tipe, pelayanannya tetap seperti sekarang tidak ada perubahan signifikan, namun akan ada kemandirian pengaturan dari sisi penganggaran karena sudah menjadi satker mandiri," pungkasnya.

Baca juga: Loka POM ingatkan panitia kurban bahaya gunakan kantong pastik hitam
Baca juga: Loka POM Tanah Bumbu periksa Pasar Takjil

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019