Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggerebek sejumlah pedagang pentol yang menjajakan dagangannya di Siring Pantai Pagatan untuk dilakukan pengujian labolatorium terhadap kelayakan dan keamanan pangan.

Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Tri Wandiro, di Batulicin, Jum'at mengatakan, dalam kegiatan tersebut petugas mengambil 29 sampel makanan berupa pentol daging, pentol ikan, tahu, saos, pisang eppe untuk pengujian menggunakan mobil laboratorium.

"Pengujian sampel makanan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan pangan yang sudah beredar di tengah masyarakat khusunya bagi masyarakat yang sedang berlibur di Pantai Pagatan," kata Tri.

Baca juga: RSUD Tanah Bumbu pertahankan pelayanan kesehatan tipe C

Dia mengatakan, sasaran dari pengujian sampel adalah untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung bahan formalin, rhodamin, borax dan methanil yellow atau tidak.

Bahan-bahan tersebut diketahui sangat berbahaya terhadap kesehatan apabila dicampur dengan makanan dan sering dikonsumsi.

Dari 29 sampel yang dilakukan pengujian labolagorium oleh Loka POM, diketahui tidak terdapat mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau negatif.

Loka POM Tanah Bumbu selalu mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kemanan pangan keluarga.

Baca juga: Warga Simpang empat keluhkan mahalnya harga cabai

Dalam hal ini pihaknya juga ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar melaporkan ke Loka POM Tanah Bumbu apabila ada informasi, laporan atau keluhan terkait obat dan makanan yang di curigai.

"Jangan ragu, bagi masyarakat yang medapati hal-hal yang mencurigakan berkaitan dwngan makanan dan obat segera hubungi halo BPOM 1500533 atau hubungi Loka POM Tanah Bumbu di Jalan Trasmigtasi KM 3,5," pungkasanya.

Baca juga: Formasi pendidikan dominasi penerimaan CPNS di Tanah Bumbu

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019