Helm PSK-Pintar karya Ciko Bonny Johanda, siswa kelas XI SMAN 1 Banjarmasin yang mendapatkan juara pertama Peningkatan Kapasitas Pelajar Peduli Keselamatan Tahun 2019, diluncurkan di Banjarmasin, Minggu.
Pengenalan sekaligus peluncuran helm PSK (Pasang Satukan Klik) Pintar itu digelar oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan di Tenda Putih Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin.
"Sosialisasi penggunaan helm hasil kreasi siswa berprestasi ini sebagai dukungan penuh kami dan diharapkan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkeativitas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah.
Baca juga: Kemendikbud berharap tidak hanya siswa dari Pulau Jawa juara OSN
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie yang turut hadir dalam acara itu mengapresiasi raihan prestasi tingkat nasional yang berhasil ditorehkan oleh Ciko Bonny Johanda.
"Karya Ciko tentu sudah diakui secara nasional karena dia jadi juara pertama di Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat nasional," tuturnya.
Kasubdit Kamsel Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi mengaku akan turut mendukung penuh sosialisasi penggunaan helm tersebut.
Dalam setiap sosialisasi keselamatan berlalu lintas, ujar dia, jajarannya tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk memilih helm yang standar dan menggunakannya dengan cara yang benar.
Baca juga: Siswa Indonesia-China main angklung di Hari Anak Internasional
"Dalam penggunaan helm standar yang benar, pastikan gesper dagu terpasang sampai terdengar klik," kata Nina menekankan.
Ciko Bonny Johanda sebelumnya perwakilan siswa dari Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menyisihkan 40 orang utusan dari sejumlah provinsi di Indonesia, terdiri 16 orang laki-laki dan 24 orang perempuan pada ajang Peningkatan Kapasitas Pelajar Peduli Keselamatan Jalan 2019 yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
Pemberian penghargaan atas kreativitas pelajar di bidang lalu lintas tersebut, kata Kepala Dinas Perhubuingan Kalsel, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalulintas dan angkutan jalan.
Baca juga: Kemendikbud dorong pemerintah daerah bantu sediakan fasilitas UNBK.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pengenalan sekaligus peluncuran helm PSK (Pasang Satukan Klik) Pintar itu digelar oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan di Tenda Putih Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin.
"Sosialisasi penggunaan helm hasil kreasi siswa berprestasi ini sebagai dukungan penuh kami dan diharapkan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkeativitas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah.
Baca juga: Kemendikbud berharap tidak hanya siswa dari Pulau Jawa juara OSN
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie yang turut hadir dalam acara itu mengapresiasi raihan prestasi tingkat nasional yang berhasil ditorehkan oleh Ciko Bonny Johanda.
"Karya Ciko tentu sudah diakui secara nasional karena dia jadi juara pertama di Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat nasional," tuturnya.
Kasubdit Kamsel Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi mengaku akan turut mendukung penuh sosialisasi penggunaan helm tersebut.
Dalam setiap sosialisasi keselamatan berlalu lintas, ujar dia, jajarannya tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk memilih helm yang standar dan menggunakannya dengan cara yang benar.
Baca juga: Siswa Indonesia-China main angklung di Hari Anak Internasional
"Dalam penggunaan helm standar yang benar, pastikan gesper dagu terpasang sampai terdengar klik," kata Nina menekankan.
Ciko Bonny Johanda sebelumnya perwakilan siswa dari Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menyisihkan 40 orang utusan dari sejumlah provinsi di Indonesia, terdiri 16 orang laki-laki dan 24 orang perempuan pada ajang Peningkatan Kapasitas Pelajar Peduli Keselamatan Jalan 2019 yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
Pemberian penghargaan atas kreativitas pelajar di bidang lalu lintas tersebut, kata Kepala Dinas Perhubuingan Kalsel, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalulintas dan angkutan jalan.
Baca juga: Kemendikbud dorong pemerintah daerah bantu sediakan fasilitas UNBK.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019