Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Drs H Abdul Haris hadir dan membuka Rapat Koordinasi Kebudyaaan Kabupaten/Kota Se Kalsel Tahun 2019, Kamis (25/7/2019, di Hotel Rodhita Banjarmasin.

Abdul Haris mengatakan pentingnya menjaga ketahanan budaya di tengah eraglobalisasi dengan kemajuan teknologi informasi.

Kemajuan teknologi informasi tidak bisa dibendung, namun harus bisa dimanfaatkan untuk kemajuan bersama, serta bagaimana dapat menjaga ketahanan budaya yang ada di daerah maupun budaya bangsa Indonesia.

Baca juga: Pemprov targetkan pemulihan DAS Barito 8.300 hektare

"Kemajuan teknologi informasi tidak bisa kita bendung, namun bagaimana kita dapat mengikuti dan memanfaatkannya. Dan  kita dapat juga mempertahankan dan meningkatkan ketahanan budaya," ujarnya.

Dicontohkan Sekdaprov Kalsel, di zaman sekarang, kita dapat dengan mudah mengakses dan menyebarluaskan informasi.
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Memudahkan berbagai aktifitas dengan sistem online dan digitalisasi. Hal ini bisa mengurangi interaksi secara langsung, saling bertegur sapa.

Untuk itu, sekda berharap para aparatur khususnya, dapat memahami nilai-nilai budaya bangsa, melek teknologi, mengikuti perkembangan teknologi dan isu-isu strategis.

Baca juga: Pemprov segera daftarkan Geopark Meratus ke Unesco

Ditambahkan Sekdaprov,  kita perlu untuk belajar budaya yang baik dari daerah atau negara lain, jangan hanya berkunjung, berfoto, dan pulang tanpa mengambil pelajaran.

"Misalnya kita berkunjung ke daerah atau ke luar negeri, jangan hanya berkunjung, berfoto, terus diupload diberbagai media sosial, dan pulang, tanpa belajar atau memperhatikan budaya setempat yang dapat memperbaiki kualitas kehidupan" tambahnya.

Selain itu, sekda juga mengajak untuk mempertahankan budaya yang tidak melanggar agama atau norma berlaku di negara.

Baca juga: Pemprov harus mampu kembangkan perkebunan rakyat

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019