Industri semen merk Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, melatih pelaku usaha mikro kecil dan menengah di daerah binaanya, untuk menyiapkan agar mampu menghadapi era global.
Corpoarate Social Repsonsibility Section Head Indocement, H Nor Imansyah di Kotabaru, Selasa, menjelaskan perusahaan terus mendorong pelaku usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) di daerah, khususnya di desa binaanya agar mampu mandiri dan berinovasi dalam menghadapi era modern ini.
"Tim CSR terus berkreatifitas serta berinovasi untuk mengembangkan usaha-usaha kecil warga pedesaan agar lebih maju," kata Imansya dalam siaran pers.
Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi dari program CSR pilar pembangunan pendidikan dan ekonomi, berupa peningkatan peran UMKM di masyarakat.
Selain bekerja sama dengan instansi pemerintah, kata Imansyah, pihaknya juga merangkul Forum UKM Digital Kreatif Indonesia (Fukidi) Kalsel untuk bisa menyampaikan materi dalam Bimtek.
"Harapan Indocement, pengetahuan yang sudah didapat bisa di pahami dan dimengerti dengan baik, pelatihan ini merupakan awal bagi para pelaku usaha guna mengembangkannya ke depan untuk kepentingan bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru, Sudiro Hasibuan, meminta setelah pelatihan ini harus ada target yang ingin dilakukan, seperti halnya pendampingan berkelanjutan dari instansi pemerintah dan pihak swasta.
Baca juga: Indocement latih petani Kotabaru cara bertani sistem hidroponik
Ia berharap ke depan pelaku-pelaku usaha akan semakin maju dan berkembang dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari Bimtek yang di gelar.
"Kepada Indocement pastinya sangat berterimakasih karena menyelenggarakan pelatihan ini yang secara tidak langsung membantu program pemerintah," ujarnya.
Narasumber lain Depi Hariyanto dari JNE, selaku Branch Manager wilayah Kalsel, menjelaskan terkait dengan promosi, transportasi dan packaging.
"Setelah Bimtek ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan apa yg sudah didapat, mereka harus bisa berinovasi. Saya pribadi sangat apresiasi kepada Indocement yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini, melalui program CSR peduli terhadap masyarakat sekitar," ujarnya.
Salah satu peserta dari Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir menilai Bimtek yang terlaksana sangat penting dan bermanfaat bagi pelaku usaha yang tujuannya jelas untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Indocement Tarjun gelar bakti sosial
"Semua materi yang disampaikan mudah untuk di pahami dengan contoh-contoh yang bisa dilakukan dalam dunia usaha. Saya berterimakasih kepada seluruh narsumber karena pengetahuan yang di berikan dan terkhusus kepada Indocement yang sudah menyelenggarakan Bimtek ini," kata Adawiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Corpoarate Social Repsonsibility Section Head Indocement, H Nor Imansyah di Kotabaru, Selasa, menjelaskan perusahaan terus mendorong pelaku usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) di daerah, khususnya di desa binaanya agar mampu mandiri dan berinovasi dalam menghadapi era modern ini.
"Tim CSR terus berkreatifitas serta berinovasi untuk mengembangkan usaha-usaha kecil warga pedesaan agar lebih maju," kata Imansya dalam siaran pers.
Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi dari program CSR pilar pembangunan pendidikan dan ekonomi, berupa peningkatan peran UMKM di masyarakat.
Selain bekerja sama dengan instansi pemerintah, kata Imansyah, pihaknya juga merangkul Forum UKM Digital Kreatif Indonesia (Fukidi) Kalsel untuk bisa menyampaikan materi dalam Bimtek.
"Harapan Indocement, pengetahuan yang sudah didapat bisa di pahami dan dimengerti dengan baik, pelatihan ini merupakan awal bagi para pelaku usaha guna mengembangkannya ke depan untuk kepentingan bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru, Sudiro Hasibuan, meminta setelah pelatihan ini harus ada target yang ingin dilakukan, seperti halnya pendampingan berkelanjutan dari instansi pemerintah dan pihak swasta.
Baca juga: Indocement latih petani Kotabaru cara bertani sistem hidroponik
Ia berharap ke depan pelaku-pelaku usaha akan semakin maju dan berkembang dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari Bimtek yang di gelar.
"Kepada Indocement pastinya sangat berterimakasih karena menyelenggarakan pelatihan ini yang secara tidak langsung membantu program pemerintah," ujarnya.
Narasumber lain Depi Hariyanto dari JNE, selaku Branch Manager wilayah Kalsel, menjelaskan terkait dengan promosi, transportasi dan packaging.
"Setelah Bimtek ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan apa yg sudah didapat, mereka harus bisa berinovasi. Saya pribadi sangat apresiasi kepada Indocement yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini, melalui program CSR peduli terhadap masyarakat sekitar," ujarnya.
Salah satu peserta dari Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir menilai Bimtek yang terlaksana sangat penting dan bermanfaat bagi pelaku usaha yang tujuannya jelas untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Indocement Tarjun gelar bakti sosial
"Semua materi yang disampaikan mudah untuk di pahami dengan contoh-contoh yang bisa dilakukan dalam dunia usaha. Saya berterimakasih kepada seluruh narsumber karena pengetahuan yang di berikan dan terkhusus kepada Indocement yang sudah menyelenggarakan Bimtek ini," kata Adawiah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019